5 Tempat di Indonesia Ini Tawarkan Kemeriahan Imlek Yang Beda!
Selamat tahun baru imlek bagi kamu yang merayakan ya! Selain mengisi perayaan tahun baru imlek dengan berdoa, gak ada salahnya kalau kamu mengisi hari ini dengan berjalan-jalan karena hari ini tanggal merah. Yeay!
Bagi kamu yang mencari pengalaman berbeda pas momen imlek, ada baiknya kamu berlibur di lima tempat ini. Lokasinya semua masih di Indonesia, jadi kamu tidak perlu merogoh kocek terlalu dalam buat berlibur. Nah ini dia 5 tempat yang bisa jadi alternatif liburan kamu pas tahun baru imlek.
1. Singkawang
Singkawang sebagai salah satu pusat permukiman Tionghoa di Indonesia selalu ramai saat perayaan Imlek. Hingga Cap Go Meh tiba, kota ini bakal penuh pernak-pernik berwarna merah khas Imlek. Bahkan serangkaian acara Imlek di kota ini dikenal sebagai pesta perayaan Tahun Baru Cina terbesar di Asia Tenggara.
Pesta Imlek di Singkawang enggak pakai minuman keras, jadi tenang saja, enggak ada gerebekan. Kalau memilih berlibur di sini, kamu malah bisa menikmati parade kendaraan hias saat siang dan indahnya ratusan atau bahkan ribuan lampion di kala malam. Saat Cap Go Meh, sejumlah pertunjukan siap menyemarakkan liburan, misalnya tatung serta barongsai.
Ritual tatung menarik banget karena kamu bisa melihat orang kesurupan dewa-dewi yang dipercaya penganut Konghucu. Bahkan warga asli Dayak juga ikut serta dalam pertunjukan itu lantaran ritual tersebut mirip dengan yang mereka punya.
2. Palembang
Ayo pesta lampion di Palembang. Di kawasan Pecinan Dempo, selalu ada Festival Imlek tiap tahun. Acaranya banyak, dari pertunjukan lampion sampai atraksi barongsai.
Kelenteng Dewi Kwan Im di Kelurahan 10 Ulu biasanya penuh dengan lampion saat malam. Kelurahan ini juga terkenal dengan makanan empek-empeknya , loh. Lihat saja di kota-kota lain, banyak penjual empek-empek yang pakai nama '10 Ulu', meski enggak tahu juga penjualnya dari kelurahan ini atau enggak.
Pas siang, jalan-jalanlah ke Pulau Kemaro yang pasti ramai pas liburan Imlek. Warga Tionghoa ke Pulau
Kemaro untuk berdoa. Salah satunya untuk meminta jodoh.
3. Surabaya
Siapa yang enggak kenal Hong Tiek Hian? Kelenteng tertua di Surabaya ini adalah tempat ibadah umat Konghucu, Tao, dan Buddha Tri Dharma. Perayaan Imlek di Kota Pahlawan terpusat di kelenteng ini.
Enggak hanya kelenteng, mal-mal besar di Surabaya juga selalu ramai dengan aktivitas khusus menyambut Imlek. Tapi kalau dari Jakarta ke Surabaya buat ngemal doang, buat apa? Mending sehabis melaksanakan ritual imlek langsung wisata kuliner.
Kunjungi saja Kya-Kya Kembang Jepun, surganya kuliner Surabaya. Saat akan merevitalisasi kawasan Pecinan ini, pemerintah Surabaya bahkan sampai studi banding ke Chinatown Singapura, lho. Kalau kamu pernah ke Chinatown, bandingin deh apa benar Kya-Kya mirip dengan Pecinan di Negeri Singa itu.
4. Bangka
Kota Belinyu di Bangka rajin bikin pesta kembang api pas Imlek. Enggak hanya itu, ada juga pawai barongsai yang panjang bukan kepalang.
Setelah perayaan di siang hari ini usai, kamu bisa datang ke beberapa pasar rakyat untuk menyambut Imlek di sini. Suasana Tiongkok bakal sangat kerasa saat Imlek di Bangka.
Sempatkan juga ke Vihara Dewi Kwan Im di Desa Jelitik. Ada kolam pemandian di sana. Juga mata air yang dipercara masyarakat Tionghoa bisa membuat awet muda tanpa operasi plastik ala artis Korea.
5. Jakarta
Kalau kamu tinggal di Jakarta, enggak usah pergi jauh-jauh buat merayakan Imlek. Di daerah Petak Sembilan, Glodok, suasana Imlek dibuat meriah dengan kehadiran lampion dan kue-kue khas Tiongkok.
Kelenteng Jin De Yuan alias Kim Tek Le yang legendaris juga layak dikunjungi. Kelenteng tertuta di Jakarta ini punya bangunan yang namanya sangar: Raja Neraka. Tapi arti nama kelenteng ini bikin adem: kebajikan hati.