Viral Turis Asing Mengubur Popok Kotor di Pasir Pantai di Pulau Boracay, Filipina
IDWS, Senin, 19 Agustus 2019 - Seorang pengguna Facebook dengan nama Hazel Ann membagian sebuah video kurang mengenakkan di mana seorang wanita terekam tengah mencuci (maaf) alat kelamin anaknya dengan air laut di pinggir Pulau Boracay, Filipina, sedangkan seorang wanita lainnya terlihat mengubur popok anak itu yang telah terpakai di dalam pasir pantai.
Pesisir pantai di Pulau Boracay, Filipina. (The Thaiger)
Menurut cuitan dari seorang pengguna Twitter @ianni, turis yang melakukan tindakan kurang menghargai destinasi wisata setempat itu dipercayai berasal dari China.
"Pulau tersebut menyediakan tong-tong sampah di sepanjang pantai dan mereka memilih untuk mengubur popok itu di pasir," bunyi cuitan tersenyum.
Ok I’m pRESSED about those Chinese women having the audacity to bury their child’s diaper in the sands of Boracay. DISGUSTING. The island has trash bins scattered along the front beach and they really chose to place it in the sand ???? pic.twitter.com/PAfTQuf4yR — ianni (@yannimiraflores) August 13, 2019
Beberapa warga lokal maupun turis asing di area tersebut juga telah berusaha mengingatkan, namun kedua wanita itu berlagak tuli dan tetap melakukan aksi tak terpujinya. "[Mereka] pura-pura tuli dan kembali ke air [di pinggir pantai] untuk membasuh anak itu," tambah @ianni.
Video Twitter tersebut telah dibagikan lebih dari 17 ribu kali, sedangkan di Facebook video itu dibagikan lebih dari 16 ribu kali.
Pihak otorias Pulau Boracay menutup sementara wilayah pantai di Pulau Boracay karena insiden popok tersebut. (ABS-CBN News)
Insiden tersebut membuat otoritas berwajib setempat menutup sebagian wilayah pantai pada 14 Agusuts 2019 selama 48 jam untuk membersihkan lokasi.
Sekretaris Pariwisata setempat, Bernandette Romulo-Puyat mengatakan bahwa area tersebut harus dibersihkan sehingga berenang di sana dilarang hingga pembersihan selesai, melansir ABS-CBN News.
General Manager dari Boracay Interagency Rehabilitation Group, Natividad Bernardino, menuturkan bahwa kedua wanita dalam video itu akan dituntut karena melanggak hukum anti-membuang sampah sembarangan. Hukum tersebut melarang menyebabkan polusi, kencing, dan meludah di tempat-tempat publik.
Untuk mencegah kejadian yang sama terulang lagi, Bernardino menambahkan bahwa pihaknya mencoba untuk memberi pamflet kepada maskapai-maskapai penerbangan berisi tata cara membuang sampah di Pulau Boracay.
(Stefanus/IDWS)
Sumber: ABS-CBN News