Itinerary Pulau Bintan Selama 2 Hari! Buat Kamu yang Ingin Liburan Singkat Padat Nikmat
IDWS, Senin, 22 April 2019 - Kamu pasti tahu dong Kepulauan Riau? Nah di antara gugusan pulau tersebut terdapat sebuah pulau indah bernama Pulau Bintan.
Pulau yang terletak di sebelah timur Pulau Batam ini terkenal akan panorama menawan untuk mewarnai waktu pelesiran kamu. Menyusuri Bintan pun tak butuh waktu lama karena ukuran pulau ini relatif kecil, sehingga kamu hanya perlu menyisihkan 48 jam atau 2 hari saja demi menikmati pemandangan alam plus beragam kegiatan di sela-sela jadwal liburan kamu.
Nah, kalau kamu tertarik untuk mengunjungi Bintan, artikel ini cocok banget buat kamu! cukup dalam 2 hari saja, kamu dapat menikmati keelokan Pulau Bintan. Oh ya, setelah memesan tiket menuju Bintan, jangan lupa cek kuota dan tagihan provider kamu ya. Cara cek tagihan kartuhalo kan sekarang sangat mudah, jadi jangan biarkan tagihan ini mengganggu liburan kamu yang berharga!
Hari Pertama
• 12:00 - 14:00
Setelah tiba di Terminal Feri Bandar Bentan Telani, mulailah liburan kamu dengan memeriksa pilihan akomodasi kamu di BIntan Resorts. Di sini, para tamu akan dimanjakan oleh berbagai pilihan resor mulai dari Nirwana Gardens yang ramah keluarga, hingga tenda 'glamping' The Canopi dna tidak melupakan Cassia Bintan yang baru saja dibuka.
Terminal Feri Bandar Benan Telani. (one-works.com)
Setelah istirahat, saatnya menyantap makan siang di salah dari banyak tempat makan yang bertebaran di dekatnya. Manjakan lidah kamu dengan hidangan asli Indonesia di restoran Treetops Banyan Tree Bintan atau cicipi mie buatan tangan di Neydles House di Nirwana Gardens.
• 14:00 - 18:00
Jelajahi dasar resor dan mulailah melakukan kegiatan seperti berenang santai, wisata ninebot, sesi yoga, olahraga air dan perawatan spa yang meremajakan diri.
Resor Nirwana Gardens di Pulau Bintan. (Nirwana Gardens Hotel)
Keluarga dengan anak-anak kecil sangat disarankan langsung menuju Safari Lagoi yang menawarkan kesempatan untuk melihat beberapa hewan di Indonesia yang terancam punah serta dilindungi seperti beruang madu, komodo dan orangutan.
• 18:00 - 21:00
Bertengger di ujung jembatan kayu membuat Calypso Floating Bar di Nirwana Gardens menjadi tempat nongkrong asyik untuk menikmati musik, koktail serta pemandangan matahari terbenam yang luar biasa indah. Untuk makan malam, para pecinta makanan laut dapat menyambangi The Kelong Seafood Restaurant yang menyajikan hidangan favorit lokal seperti gonggong (siput laut), lada hitam dan udang mentega.
The Kelong Seafood Restaurant. (Nirwana Gardens)
Untuk hidangan lokal yang lezat dan terjangkau, naiklah shuttle bus dari resor ke Plaza Lagoi Mall untuk kemudian menuju ke Warung Yeah! Selain itu, kunjungilah Lamak Basamo yang terkenal dengan Nasi Padang dan hidangan rendang, atau Lagoi Bay Lantern Park untuk mengagumi pertunjukan lentera yang menampilkan hewan-hewan Indonesia yang terancam punah serta makhluk bawah laut dengan semangat.
Hari Kedua
• 08:00 - 11:30
Di hari kedua ini kamu dapat bertualang keluar resor untuk bertemu dengan suku legendaris orang laut beserta gaya hidup mereka yang unik. Suku asli ini mendiami Desa Panglong, sebuah kompleks rumah panggung kecil di atas perairan. bahkan sampai hari ini, mereka terus merangkul cara hidup tradisional, seperti membuat jaring ikan atau perahu mereka sendiri.
Kemudian berkendara ke Trikora Coast Point 4, garis pantai timur yang terkenal di Pulau Bintan. Di sini kamu dapat berenang singkat di perairan biru bak beludru atau mendinginkan diri dengan kelapa segar setelah berjalan-jalan di sepanjang pantai yang masih terjaga keasliannya.
Trikora Coast Point 4. (Bintan Resorts)
10 menit berkendara, kalian dapat menjumpai Grotto Santa Maria (Gua Santa Maria), sebuah situs suci Katolik yang konon dibangun oleh seorang pendeta Perancis pada tahun 1960an. Ikuti jalan berkelok yang nantinya akan membawamu melalui 14 Stasi Salib yang juga mengarah ke kapel kuno di samping Gua Maria.
• 11:30-12:30
Kunjungi Kuil Vihara Ksitigarbha Bodhisattva atau juga dikenal sebagai Kuil 500 Lohan dan disambut oleh barisan arhat batu yang seolah hidup.
Kuil Vihara Ksitigarbha Bodhisattva. (Piknikdong)
• 12:30 - 13:30
Pergi lebih jauh ke selatan ke pasar tradisional pagi di Tanjung Pinang, ibukota Bintan, serta Kepualauan Riau. Rendam diri kamu dalam hiruk pikuk saat membeli makanan laut kering yang terjangkau. Jelajahi pernak-pernik berwarna-warni dan berbincang-bincang dengan penduduk setempat yang ramah.
• 13.30 - 15:00
Nikmati makan siang di jaringan Nasi Padang terkenal, Masakan Padang Sederhana, di mana kamu akan dimanjakan dengan berbagai pilihan hidangan yang ditampilkan dengan gaya klasik hidangan Sumatra. Atau lanjutkan ke Aulia Restaurant di Jl. MT Haryono Road untuk mencicipi salah satu hidangan khas Bintan, yakni sup ikan. Terdiri dari potongan besar ikan yang direndam dalam kaldu gurih dan beraroma, hidangan ini sangat lezat jika dinikmati dengan sepiring nasi putih.
• 15:00 - 18:00
10 menit naik pompong dari Tanjung Pinang ke Pulau Penyegat, sebuah pulau yang dulunya rumah bagi keluarga kerajaan Melayu sekaligus pusat kekuasaan selama pemerintahan terakhir Kesultanan Riau-Lingga. Pulau-pulau kecil menggambarkan peran penting Bintan dalam sejarah. Setelah tiba di sana, naiklah becak bermotor untuk mengunjungi situs bersejarah seperti makam kerajaan, reruntuhan istana dan benteng tua Belkamu. Akhirnya, cek pula Masjid Agung Sultan Riau yang megah hingga disebut sebagai "Permata Pulau."
.jpg)
Masjid Agung Sultan Riau. (Bintan Resorts)
Lanjutkan perjalanan naik pompong ke Desa Senggarang yang diyakini sebagai rumah pertama bagi imigran etnis Cina ratusan tahun yang lalu.
• 18:00 - 20:00
Setelah melewati hari yang panjang, nikmati hasrat hati kamu di Rimba Jaya, pasar malam dan surga makanan dengan makanan jalanan, pusat jajanan, kafe khusus, bahkan restoran fusion Jepang-Korea.
Gimana, apakah dengan panduan di atas kalian jadi makin tertarik untuk berlibur di Pulau Bintan? Apalagi buat kamu yang pekerjaannya libur hari Sabtu dan Minggu, bisa banget buat destinasi liburan singkat penuh semangat nih! (Stefanus/IDWS)
