[Part I] 3 Negara Paling Sulit Dijangkau Petualang Dunia
Berkeliling dunia ke sejumlah negara merupakan impian semua orang. Tapi sayangnya, banyaknya negara di permukaan bumi ini tidak semuanya dapat dicapai oleh traveler. Mengapa tidak?
Beberapa di antara negara di dunia ini tidak semuanya berada di wilayah yang mudah dijangkau, hal itu lantaran letaknya yang sangat terpencil. Tapi disamping itu, ada juga negara yang jaraknya mudah dijangkau, namun kaki tak memungkinkan untuk berpijak.
Hambatan itu bukan hanya berhubungan dengan jarak atau tempat, tapi kamu juga harus siap berhadapan dengan sistem birokrasi pemerintah yang absolut. Negara mana saja yang tak bisa terjangkau oleh kaki-kaki traveler?
Berikut ini 3 tempat di dunia yang paling sulit dijangkau oleh traveler, seperti yang IDWS lansir dari Thrillist:
1. Turkmenistan
Negara yang berbatasan dengan Kazakhstan, Uzbekistan, Afghanistan, dan Iran ini merupakan negara yang berada di negara Asia Tengah. Negara ini termasuk negara yang kurang dikenal orang karena posisinya yang sulit untuk dijangkau. Bagaimana tidak? Bagi kamu yang ingin mengunjungi Turkmenistan, kamu harus melewati sejumlah prosedur yang rumit, tak seperti negara kebanyakan.
Satu cara agar bisa masuk ke daerah itu yaitu kamu harus mengantongi letter of invitation (LOI) atau surat undangan dan harus mengeluarkan kocek untuk membayar seorang pemandu. Bahkan, walaupun kamu sudah mengantongi visa, kamu tidak semudah itu mendatangi semua tempat, karena pemandu yang akan mengatur rute untuk menuju destinasi yang telah kamu tentukan sebelumnya.
2. Nauru
Negara ini terkenal dengan julukan sebagai negara terkecil di dunia. Negara ini terletak jauh dari Kepulauan Pasifik sehingga mewajibkan kamu untuk membayar sebuah visa sebesar $100 dalam satu tempat kunjungan. Tapi untuk membuat visa tentunya bukanlah yang mudah, pasalnya di negara ini sangat sulit sekali menemukan konsulat atau kedutaan Nauru.
Tapi, jika kamu sudah memiliki visa kamu bisa mengunjungi Nauru dengan menggunakan pesawat dari Brisbane, Australia. Penerbangan menuju Nauru hanya dibuka tiap seminggu sekali dengan lebih dulu singgah di Kepulauan Solomon. Jika kamu sudah sampai di Nauru, jangan kaget jika kamu harus membayar mahal unutk membeli bahan bakar.
3. Jan Mayen
Beda hal nya dengan Nauru, negara Jan Mayen merupakan negara yang memiliki penduduk paling sedikit di dunia. Di negara ini hanya ada 3.00 jiwa. Ironisnya, di negara ini tidak memiiki pelabuhan, tetapi hanya mempunyai landasan kerikil yang digunakan untuk mendarat 8 penerbangan dalam setahun. Bahkan, semuanya dioperasikan oleh Norwehian Royal Air Force dan hanya digunakan oleh para personil militer.
Nah, jika kamu ingin berkunjung ke negara ini, kau harus mencarter kapal dari Islandia atau Norwegia atau memesan paket perjalanan melalui Eco-ekspedisi.