Makan Mie Instan Campur Deterjen Demi Konten, Fenomena Konten Bodoh yang Tak Seharusnya Ditiru (Dan Ditonton?)
IDWS, Rabu, 16 Oktober 2019 - Seiring dengan perkembangan zaman, selera hiburan masyarakat juga turut berubah. Kini televisi konvensional sudah mulai tergerus oleh internet yang menawarkan konten yang lebih beragam serta dapat diakses di mana saja.
Orang-orang yang mengisi konten pun ikut kecipratan rezeki berkat pergeseran selera masyarakat akan hiburan tersebut. Konten video yang paling digemari pun melahirkan berbagai konten menarik untuk disimak, atau bahkan tragis hingga berujung kematian. Sampai-sampai segala cara ditempuh demi menjaga popularitas.
Mondy Wara, seorang YouTuber asal Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) nekad makan mie instan yang dicampur deterjen dan pembersih porselen untuk membuat konten yang menarik banyak penonton.
Lewat sebuah video yang ia unggah di kanal YouTube serta akun Instagramnya, Mondy berbagi cerita tentang apa yang ia rasakan saat makan mie instan dengan bumbu-bumbu tak lazim (tak masuk akal???) itu.
Dalam video itu, Mondy mencampurkan mie instan dengan bahan kimia berbahaya seperti deterjen hingga pembersih porselen. Meski pada akhirnya ia muntahkan kembali, tetap saja ada zat-zat kimia yang diserap tubuh Mondy.
"Rasanya panas, terus pahit dan gan enak, makanya gak dilanjutin," kata Mondy dikutip dari detikFood pada Minggu (13/10). Semenjak hal ekstrem yang dilakukannya itu, Mondy belum berkonsultasi kepada dokter kesehatan. Namun, ia mengaku merasakan efek samping.
"Mulai dari situ aku jarang BAB, terus kadang-kadang sakit perut tapi susah keluarnya," tutur Mondy.
Efek samping tersebut ternyata lumrah terjadi. Leona Victoria Djajadi, seorang pakar gizi mengatakan bahwa campuran bahan pembersih bisa mengakibatkan keracunan makanan. Bahkan jika tertelan dalam dosis yang tinggi bisa membuat dinding usus menjadi robek.
Dilansir dari Buzfeednews, pembersih noda tersebut biasanya mengandung senyawa kimia yang berbahaya. Salah satunya adalah Surfaktan yang ampuh membersihkan noda.
"Bayangkan, kerak di dinding yang keras saja bisa lumer. Apalagi sel tubuh kita yang bernyawa dan sensitif. Belum lagi microflora di dalam perut yang akan hilang sehingga keseimbangan kesehatan perut pasti runtuh," kata Leona.
(Stefanus/IDWS)
Sumber: detikFood