Gangguan Ginjal Akut Misterius Serang 131 Anak Indonesia, Kemenkes Bentuk Tim Untuk Selidiki
Kasus gangguan ginjal akut (acute kidney injury/AKI) misterius yang menyerang lebih dari 100 anak di Indonesia sejak awal tahun ini memicu Kementerian Kesehatan (Kemenkes) membentuk tim khusus untuk menyeledikinya.
IDWS, Kamis, 13 Oktober 2022 - Juru Bicara Kemenkes Mohammad Syahril menuturkan, tim tersebut terdiri dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dan Rumah Sakit Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM).
"Kementerian Kesehatan telah membentuk tim terdiri dari IDAI dan RSCM untuk penyelidikan dan penanganan kasus gangguan ginjal akut progresif atipikal," kata Syahril kepada Kompas.com, Rabu (12/10/2022).
Sejauh ini, kasus gangguan ginjal akut yang penyebabnya masih misterius itu dilaporkan telah menyerang 131 anak di Indonesia sejak Januari 2022 berdasarkan data yang dikumpulkan dari cabang IDAI di 14 Provinsi di Indonesia sebagai berikut:
- DKI Jakarta
- Jawa Barat
- Jawa Tengah
- Banten
- Bali
- Kalimantan TImur
- Kalimantan Selatan
- Sulawesi Selatan
- Aceh
- Sumatera Barat
- Jambi
- Kepulauan Riau
- Papua Barat
- Nusa Tenggara Timur
Ilustrasi anak. (voi.id/Chartein Gracia on Unplash)
Karena penyebabnya belum diketahui, Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan (Yankes) Kemenkes pun telah menerbitkan Keputusan Dirjen Yankes Nomor HK.02.92/I/3305/2022 tentang Tatalaksana dan Manajemen Klinis Gangguan Ginjal Akut Progresif Atipikal. Tata laksana ini merupakan acuan penanganan di fasilitas-fasilitas kesehatan jika menemukan atau mendapati anak-anak dengan kasus AKI atipikal ini di wilayahnya.
Selain itu, Kemenkes juga sedang berkoordinasi dengan ahli dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang tengah mengadakan investigasi kasus serupa di Gambia.
"Hasil diskusi dengan tim dari Gambia yang mempunyai kasus serupa, dugaan ke arah konsumsi obat yang mengandung etilen glikol. Tapi hal ini perlu penelitian lebih lanjut karena tidak terdeteksi dalam darah. Dugaan mengarah ke intoksikasi," sebut Syahril.
(Stefanus/IDWS)
Sumber: Kompas.com