RSUP dr Kariadi Semarang: Pasien Suspect Corona yang Meninggal, Terbukti Negatif Corona Dari Hasil Lab
IDWS, Rabu, 26 Februari 2020 - Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) dr. Kariadi Semarang memastikan bahwa seorang pasien pria yang meninggal dunia setelah sempat dirawat di ruang isolasi selama beberapa hari itu tidak terinfeksi virus corona Wuhan atau Covid-19.
Kepala Bidang Pelayanan Medik RSUP dr. kariadi, Nurdopo Baskoro memberi konfirmasi akan informasi tersebut.
"Bahwa memang benar ada satu pasien di RSUP dr. Kariadi yang meninggal dan pasien itu dirawat di ruang isolasi, namun hasil laboratoriun yang sudah kami kirim ke Litbangkes di Jakarta, negatif atau tidak terinfeksi virus corona," kata Baskoro pada Rabu (26/2) seperti dikutip dari Antara.
Kepala Bidang Pelayanan Medik RSUP dr. Kadiari, Nurdopo Baskoro. (ANTARA/Wisnu Adhi)
ia juga membeberkan bahwa pasien suspect corona tersebut meninggal dunia pada Minggu (23/2) setelah menjalani perawatan medis di ruang isolasi sejak Rabu (19/2).
Baskoro menjelaskan, pasien dengan riwayat perjalanan ke Spanyol dan Dubai itu tiba dengan gangguan pernafasan yang cukup berat hingga membutuhkan alat bantu nafas. Ia pun lalu dirawat di ruang isolasi yang telah disiapkan untuk menangani pasien terduga Covid-19.
Agar tidak memunculkan kepanikan dan polemik di tengah masyarakat, identitas pasien tersebut dirahasiakan oleh pihak rumah sakit mengikuti kesepatakan yang telah dicapai dengan pihak keluarga pasien.
Sejak Januari 2020, RSUP dr. Kariadi Semarang telah merawat 23 pasien terduga virus corona. Dari jumlah itu, 13 pasien masuk kategori dalam pantauan, sedangkan sisanya dalam kategori pengawasan.
Hingga Rabu (26/2), RSUP dr. Kariadi masih merawat seorang pasien suspect virus corona di ruang isolasi guna kepentingan penanganan medis secara lebih lanjut.
Sumber: Antara