Warganet Kritik Klaim Brand-brand Indonesia Ikut Paris Fashion Week 2022 yang Disebutnya Sebagai 'Misleading'
Belakangan ini ramai diberitakan sejumlah brand Indonesia yang diklaim berpartisipasi dalam acara fesyen bergengsi dunia, Paris Fashion Week 2022. Akan tetapi ada pihak yang menyebutkan bahwa hal itu sebenarnya adalah misleading.
IDWS, Senin, 7 Maret 2022 - Seorang pengguna Instagram bernama Lucky Heng (@mrluckyheng) mengungkapkan kritikannya terhadap klaim brand-brand itu mengikuti Paris Fashion Week 2022 adalah bentuk misleading terhadap masyarakat.
"Agak sebel sama banyaknya brand Indonesia yang claim masuk Paris Fashion Week tahun ini. Semua berani claim dan pakai nama 'Paris Fashion Week' tapi gak ada yang berani tag @parisfashionweek. Sampai Binus, Geprek Bensu masuk PFW pula," tulis Lucky Heng di Insta Story-nya.
"Gila sih rekor ini, KKW Fenty Cartier saja belum pernah masuk PFW, malah dari Indonesia ada puluhan. Informasi misleading ini cukup membodohkan masyarakat sebenarnya," sambungnya.
Kritikan pengguna Instagram @mrluckyheng terhadap klaim brand-brand Indonesia mengikuti ajang Paris Fashion Week 2022. (Instagram @mrluckyheng)
"The Official Paris Fashion Week hanya ada satu. Yaitu yang diselenggarakan oleh Federation Francaise de la couture. Jadwal officialnya juga hanya ada satu. Sisanya, banyak media dan agency yang memperjualbelikan slot tayang untuk memasukan jadwal 'palsu' ke kalender asli mengatasnamakan PFW seolah-oleh legit. IG-nya juga hanya ada satu @parisfashionweek. Sebenarnya praktek dan informasi misleading menggunakan nama 'Paris Fashion Week' ini sudah berjalan lumayan lama. Tapi season ini, Indonesia rekor dunia sih. Dari beauty brands, Binus hingga Geprek Bensu," terang Lucky.
"Saya agak marah dan sebel aja karena I genuinely love fashion. Dan ini adalah informasi yang sebenarnya justru memalukan mengatasnamakan Indonesia kalau didengar oleh dunia luar. Singkat kata kita 'mengada-ada' sendiri dan 'hore-hore' sendiri saja. Heboh sendiri, puji sendiri," tegasnya.
“Gaess saya share ini bukan karena iri (sebagai brand owner juga) tidak sama sekali. Tapi sebal karena kita dibodoh-bodohi oleh informasi yang tidak benar. Bayangkan jumlah nitizen yang clueless yang telah dimainkan perasaan dan harapannya, pengetahuannya, dan wawasannya, di misles oleh informasi ini, apalagi mengatasnamakan Indonesia," tulis Lucky Heng.
Pada intinya, menurut Lucky Heng, acara yang dihadiri brand-brand Indonesia tersebut adalah acara mereka sendiri yang digelar di Kota Paris, Prancis, dan bertepatan dengan tanggal digelarnya Paris Fashion Week 2022, namun bukan termasuk bagian dari Paris Fashion Week 2022.
Diketahui, acara yang diikuti brand-brand Indonesia yang berjumlah 10 brand itu adalah acara yang melansir laporan celebbrities.id, diinisiasi oleh Gerakan Ekonomi Kreatif (GEKRAFS) bertajuk "GEKRAFS Paris Fashion Show at Paris Fashion Week 2022".
Adapun brand Indonesia yang akan tampil dalam acara tersebut ialah SCARLETT X IKYK, Greenlight X Danjyo Hiyoji, 3 second X Ican Harem, La sabelle X Em En Hair Design, Brand no brand, Yanti Adeni X Ayam Geprek Bensu, Shademulsk , Shade Signature, Deskranasda Banjar Baru, Chayra by Tika Ramlan melansir laporan Kompas.com.
(Stefanus/IDWS)