Eks Pelatih Timnas Indonesia, Alfred Riedl, Meninggal Dunia di Usia 70 Tahun
Kabar duka bagi dunia sepakbola Indonesia. Eks pelatih timnas sepakbola Indonesia, Alfred Riedl, meninggal dunia di Wina, Austria, pada Senin (7/9) waktu setempat.
IDWS, Selasa, 8 September 2020 - Alfred Riedl meninggal di usia 70 tahun. Sepak terjang Riedl tentunya akan terus diingat oleh penggemar sepakbola Tanah Air, terutama saat membawa Timnas Indonesia melaju ke final Piala AFF 2010 silam. Sayangnya timnas Indonesia kalah agregat dari Malaysia 2-4 (0-3, 2-1).
Total, Riedl memegang jabatan sebagai pelatih Timnas Indonesia dalam tiga periode, yakni 2010-2011, 2013-2014, dan 2016-2017.
Pelatih tim nasional Indonesia, Alfred Riedl, memimpin sesi latihan di Stadion Pakansari, Cibinong, Selasa (29/11/2016).(FERRIL DENNYS/KOMPAS.com)
Melansir Kompas.com via kurier.at, Alfred Riedl meninggal dunia karena penyakit kanker. Sebelum meninggal, ia dirawat oleh istrinya, Jola.
Nama Alfred Riedl begitu terkenal di dunia sepak bola Asia Tenggara, dia pernah membesut timnas Vietnam, Laos, dan terakhir Indonesia. Dari tiga negara tersebut, dia selalu mendapat predikat pelatih sukses.
Mantan pelatih Timnas Indonesia Alfred Riedl meninggal dunia. (AFP PHOTO / HOANG DINH NAM)
Saat menangani timnas Vietnam, Alfred Riedl bahkan mendapat donor ginjal dari pencinta sepak bola Vietnam. Alasannya tentu karena prestasi Riedl yang mampu membawa timnas Vietnam ke arah yang diinginkan oleh para fans.
Adapun para calon donor itu dari berbagai latar belakang, di antaranya pegawai bank, spoir truk, pedagang hingga biksu. Kejadian tersebut juga membuat Riedl beralasan tidak akan pernah merayakan gol dari tim manapun yang dia besut selain timnas Vietnam.
Di Laos, nama dia terkenal karena untuk kali pertama dalam sejarah mampu mengalahkan timnas Indonesia dengan skor dua gol tanpa balas dalam ajang SEA Games 2009. Kemudian pada tahun 2010-2011, dia melatih timnas Indonesia.
Kala itu, nama Alfred Riedl diagung-agungkan karena membawa skuad Garuda tembus final Piala AFF 2010. Pelatih asal Austria itu sejatinya bakal menukangi Persebaya Surabaya dalam kontes Shopee Liga 1 2020. Akan tetapi, karena masalah kesehatan, dia urung datang ke Indonesia dan membatalkan kerjasama dengan Persebaya.
(Stefanus/IDWS)