Alasan Kenapa Piala Presiden 2015 Berbahan Dasar Kayu
Piala Presiden yang menjadi perebutan Sriwijaya FC dan Persib Bandung ternyata banyak menimbulkan pertanyaan dikalangan penggila bola sepak tersebut. Hasil dari pertandingan bola nasional itu akhirnya direbut oleh Maung Bandung.
Tapi untuk trophy yang dipersembahkan nampaknya berbeda dengan trophy-trophy biasanya. Pada umumnya sebuah piala terbuat dari logam seperti emas, tapi untuk Piala Presiden 2015 ini, piala yang dibuat seorang pemahat Bali itu membuat piala berbahan dasar kayu. Nah, inilah yang menjadi sebuah pertanyaan besar di masyarakat, mengapa piala tersebut terbuat dari kayu ?
Berdasarakan informasi yang telah team idws kumpulkan , ternyata kayu ini memiliki filosofi tersendiri khususnya bagi seniman di Indonesia. IB Ketut Lasem yang merupakan seniman asal Bali itu mengemukakan mengapa kayu menjadi bahan dasar dari Piala Presiden 2015.
"Sebuah pemikiran itu bisa terwujud dengan nilai-nilai kebersamaan, dengan semangat, perjuangan, gotong royong serta kemenangan bersama dalam pertandingan sepakbola," ungkap IB Ketut Lasem.
Bukan hanya itu, IB Ketut Lasem juga menambahkan bahwa kayu juga memiliki 'jiwa', dengan adanya jiwa itulah, kayu bisa memberikan kekuatan untuk hidup dan memiliki cerita mengenai kehidupannya sendiri. Kayu juga tetntunya sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia di dunia ini.
Dalam pembuatan Piala Presiden 2015,seniman asal Bali yang berusia 73 tahun itupun sempat merasa kesulitan memahatnya, karena kayu yang digunkaan terdiri dari komposisi yang unik dan jelas berbeda dari kayu lainnya. Untuk mengerjakan Piala Presiden itu, IB Ketut Lasem membutuhkan waktu sebulan dengan tinggi 50 cm dan berat 15 kg.