Inter Milan Sukses Bantai AC Milan dengan Skor 5-1
Kota Milan seolah dipenuhi warna hitam dan biru pada 24 Maret 1974. Hal itu bisa terjadi karena Kota Milan dipenuhi fan Inter Milan yang sedang berpestas usai melihat tim kesayangan membantai AC Milan dengan skor 5-1 pada pekan ke-22 Liga Italia 1973-74.
Wajar jika fan Inter larut dalam euforia. Sejak Liga Italia pertama kali bergulir pada 1929-30, laga itu menjadi pengalaman pertama Inter bisa menang dengan marjin empat gol saat berstatus sebagai tim tamu ketika bersua rival sekota. Terasa makin istimewa karena Inter sanggup membantai Milan yang kala itu sedang bertabur bintang seperti Giuseppe Sabadini, Gianni Rivera, Alberto Bigon, serta Luciano Chiarugi. Pelatih I Rossoneri ketika itu juga bukan orang sembarangan, yakni Giovanni Trapattoni.
Dominasi La Benemata atas I Rossoneri sudah berlangsung sejak awal babak pertama. Bagaimana tidak. Inter sudah unggul 3-0 saat laga baru berlangsung sembilan menit. Tiga gol awal La Benemata dicetak oleh Gabriele Oriali menit ke-5, bunuh diri Giuseppe Sabadini menit ke-7, dan Roberto Boninsegna pada menit ke-9.
Milan sempat membuka asa untuk bangkit usai memperkecil kedudukan menjadi 1-3 melalui gol Luciano Chiarugi pada menit ke-20. Namun, Inter buru-buru bereaksi. Sebelum babak pertama usai, Inter kembali memperlebar jarak setelah mencetak gol pada menit ke-44 melalui sepakan Sandro Mazzola. Gol pamungkas Inter akhirnya diciptakan Giorgio Mariani pada menit ke-69.
Inter harus diakui lebih baik dari Milan pada musim 1973-74. Dua kali mereka menang dalam derby Della Madoninna. Pada pertemuan pertama, La Beneamata sukses meraih kemenangan dengan skor 2-1. Inter juga tertawa lebih kencang pada akhir musim. Pasalnya ketika Milan terperosok di peringkat ketujuh, Inter justru sukses bertengger di peringkat keempat sehingga berhak meraih tiket ke Piala UEFA 1974-75.