Arsenal Tersingkir, Santi Cazorla dan Aaron Ramsey Cetak Sejarah
Nasib sial didapat Arsenal. The Gunners tetap gagal melaju ke perempat final meski menang 2-0 atas AS Monaco pada leg kedua babak 16-besar Liga Champions 2014-15, Rabu 18 Maret. Skuat asuhan Arsene Wenger itu tersingkir lantaran kalah agregat gol tandang dari sang lawan.
Tersingkirnya Arsenal dari Liga Champions terasa ironi. Pasalnya penggawa The Gunners nyaris bermain tanpa cela saat bersua Monaco pada leg kedua. Tak percaya? Tengok saja statistik pertandingan. Menurut OptaJoe dan InfoStrada, Arsenal sukses menciptakan presentase penguasaan bola hingga 70,75 persen. Angka itu merupakan yang tertinggi dicetak Arsenal sejak terakhir kali membuatnya ketika melawan SC Braga pada 2010 lalu.
Selesai sampai di situ? Tidak. Pada leg kedua melawan Monaco, gelandang Arsenal Santi Cazorla terhitung 145 kali menguasai bola. Jumlah itu merupakan yang tertinggi dalam enam tahun terakhir. Catatan serupa pernah dibuat Javier Mascherano ketika memperkuat Liverpool pada 2009 silam.
Aaron Ramsey tak mau kalah. Gol ke gawang Monaco merupakan gol ketiga Ramsey dalam dua laga terakhir Arsenal di kancah Liga Champions. Uniknya, sebelum mencetak tiga gol tersebut Ramsey mandul selama enam laga The Gunners di Liga Champions.