Super Agen Mino Raiola Diberitakan Meninggal, Raiola: 'Sepertinya saya bisa hidup kembali'
Agen sepakbola Mino Raiola yang kerap dijuluki "Super Agen" sempat dikabarkan meninggal pada hari Kamis (28/4/2022) ini, namun tak lama kemudian Raiola memposting di akun Twitter pribadinya bahwa dirinya masih hidup.
IDWS, Kamis, 28 April 2022 - Entah dari mana aslinya sumber pertama yang memberitakan bahwa Raiola telah meninggal, namun sepertinya jurnalis tak bertanggungjawab di Italia lah yang memulainya, membuat banyak portal berita di negeri pasta itu memberitakan kematian agen asal Belanda kelahiran Italia itu
Dan bahkan klub besar seperti Real Madrid kena tipu hingga sempat mengucapkan bela sungkawa mereka terhadap "kematian" sang super agen lewat akun Twitter resminya. Kini postingan Real Madrid itu telah dihapus.
Bahkan dari pantauan Indowebster, banyak portal-portal berita Indonesia yang turut kecolongan akan berita palsu itu.
Kabar kematian Mino Raiola kemudian dibantah oleh Dr Alberto Zangrillo dari Rumah Sakit San Rafaele tempat Raiola dirawat.
"Saya sangat marah kepada panggilan-panggilan telepon dari para jurnalis jadi-jadian yang berspekulasi akan kematian dari seorang pria yang tengah bertahan hidup," kata Dr Alberto kepada agensi berita ANSA, dilansir dari The Guardian.
Tak lama setelah Dr Alberto membantah berita kematian Raiola, yang bersangkutan sendiri memberi klaifikasi lewat sebuah cuitan Twitter di akun resminya @MinoRaiola.
Status kesehatan [saya] bagi mereka yang tengah menebaknya: kesal untuk kedua kalinya dalam 4 bulan mereka membunuh saya. Sepertinya [saya] juga bisa hidup kembali," kelakar Raiola.
Mino Raiola selama ini diketahui tengah berjuang menghadapi penyakit yang tidak disebutkan namanya dan diberitakan nyawanya dalam bahaya karena penyakit itu sejak Januari tahun ini. Ia dijuluki super agen karena memiliki klien nama-nama besar di dunia sepakbola seperti Zlatan Ibrahimovic, Paul Pogba, hingga yang terbaru adalah Erling Haaaland. Ia juga dikenal dibenci oleh para pelatih serta direktur olahraga klub-klub sepakbola karena ditengarai membuat biaya transfer maupun gaji pemain kliennya begitu mahal.
Mino Raiola saat menerima penghargaan sebagai Agen Sepakbola Terbaik Eropa pada 2020.
Raiola lahir di Italia namun besar di Belanda. Ia pertama kali melangkahkan kakinya di dunia agensi pemain sepakbola ketika membantu transfer penyerang asal Belanda Bryan Roy ke Foggia, sebelum kemudian bertindak sebagai penerjemah dalam kepindahan Dennis Bergkamp dari Ajax ke Inter Milan.
Legenda sepakbola Republik Ceko dan Juventus, Pavel Nedved, adalah klien besar pertama Raiola. Dan sejak saat itu ia konsisten membangun reputasi sebagai agen sepakbola yang "berpihak kepada pemain" di Italia dan kemudian di tingkat global.
(Stefanus/IDWS)