Italia Gagal Lolos ke Piala Dunia 2022 Setelah Kalah Dramatis dari Makedonia Utara
Timnas Sepakbola Italia tampil memalukan dan gagal lolos ke Piala Dunia 2022 Qatar setelah menelan kekalahan pahit 0-1 dari Makedonia Utara di Stadion Renzo Barbera.
IDWS, Jumat, 25 Maret 2022 - Dalam laga semifinal kualifikasi Piala Dunia 2022 wilayah Eropa Barat yang digelar pada Jumat (25/3/2022) dini hari tadi itu, Italia yang mendominasi permainan dan gencar menyerang, tak pernah bisa mengonversi peluang menjadi gol. Sebaliknya Makedonia Utara justru mencetak gol di menit 90+2 lewat sepakan Aleksandr Trajkonvski dan mempermalukan tim tuan rumah.
Sedangkan Makedonia melaju ke final kualifikasi dan akan berhadapan melawan Portugal yang menang 3-1 atas Turki.
Kekalahan ini sungguh memalukan bagi Italia, mengingat Makedonia Utara tidak pernah lolos ke Piala Dunia. Belum lagi, ini adalah untuk kedua kalinya secara berturut-turut Italia gagal lolos ke Piala Dunia setelah empat tahun lalu mereka gagal lolos ke Piala Dunia 2018 Rusia karena kalah dari Swedia.
Lebih ironis lagi karena delapan bulan lalu, Italia menjuarai Piala Eropa dan menjelma menjadi salah satu kandidat juara Piala Dunia 2022. Apalagi performa mereka di babak kualifikasi sejauh ini sangat solid seperti tidak pernah kebobolan di enam laga pertama.
Gagal lolosnya Italia ke Piala Dunia kali ini juga menjadi mimpi buruk bagi gelandang andalannya, Jorginho. Andai saja saat pinaltinya melawan Swiss pada 21 November tahun lalu masuk, maka Italia sudah dipastikan lolos ke Qatar. Laga itu sendiri berakhir imbang 1-0 untuk kemenangan Swiss, dan membuat Italia lengser ke babak playoff. Patut dicatat bahwa dalam pertandingan melawan Swiss sebelumnya, Jorginho juga gagal mengeksekusi pinalti.
Saat melawan Makedonia Utara, Italia bermain di kandang sendiri dan didukung oleh sorakan dari sekitar 30.000 orang di Sisilia. Italia juga menguasai pertandingan dengan 65 persen pengusaan bola dan 30 tendangan. Hanya saja, hanya lima tendangan yang mengarah ke gawang, selebihnya nol besar. Sebaliknya Makedonia hanya mampu menghasilkan empat tendangan, dua di antaranya mengarah ke gawang Donnaruma, dan ironisnya, salah satunya membuahkan gol dramatis.
Tendangan Aleksandr Trajkonvski dari luar kotak pinalti menghujam ke pojok kanan gawang Italia dan kiper Donnaruma gagal menghentikannya. Sontak, ratusan warga Makedonia yang hadir di Stadion Renzo Barbera bersorak dan mengibarkan bendera negara mereka dengan penuh semangat — yang disambut oleh teriakan "booooo" serta siulan dari para suporter Italia yang memenuhi stadion.
"Ini adalah kekecewaan terbesar," ungkap pelatih Timnas Italia, Roberto Mancini seperti dikutip dari sports.yahoo.com.
"ini adalah mimpi buruk," tukas gelandang Marco Veratti usai kekalahan dari Makedonia.
(stefanus/IDWS)