Inggris Resmi Bekukan Aset-aset Roman Abramovich, Lantas Bagaimana Nasib Chelsea?
Salah satu anggota oligarki Rusia Roman Abramovich yang selama ini dikenal sebagai pemilik klub sepakbola Liga Primer Inggris Chelsea FC, resmi mendapat sanksi berat dari Pemerintah Inggris.
IDWS, Kamis, 10 Maret 2022 - Abramovich merupakan satu dari tujuh pebisnis asal Rusia yang mendapat sanksi pembekuan aset dan pembatasan bepergian oleh Pemerintah Inggris terkait invasi militer Rusia ke Ukraina.
Selain Abramovich, nama-nama lain yang mendapat sanksi termasuk dalam lingkaran orang dalam yang dekat dengan presiden Rusia, Vladimir Putin. Di antaranya ada Oleh Deripaska, Dmitri Lebedev, dan Igor Sechin.
Pada pekan lalu, Abramovich resmi mengumumkan penjualan klub kesayangannya Chelsea FC dan juga berbagai properti mewah menyusul pemberitaan sanksi berat dari Pemerintah Inggris usai Rusia menginvasi Ukraina pada 24 Februari 2022.
Abramovich, 55 tahun, memperoleh kekayaan dari industri minyak berkat ikatan eratnya dengan pemimpin terakhir Uni Soviet, Mikhail Gorbachev sebelum kemudian Abramovich membelot dan berpihak kepada Vladimir Putin.
Roman Abramovich resmi dijatuhi sanksi pembekuan aset-aset dan pembatasan bepergian oleh Pemerintah Inggris. (Foto: CNBC/Alexander Hassenstein/Getty Images)
Lantas, bagaimana nasib Chelsea?
Seiring dengan diumumkannya sanksi pembekuan aset Roman Abramovich, Kementerian Olahraga Inggris mengatakan bahwa pihaknya akan bekerjasama dengan pihak Chelsea dan Liga Primer Inggris untuk memastikan agar laga-laga Chelsea tetap digelar seperti yang sudah dijadwalkan. Dengan kata lain, tidak seperti aset-aset Abramovich lainnya yang dibekukan, Chelsea mendapat dispensasi khusus dan dapat terus beroperasi seperti biasanya. Hanya saja, proses penjualan Chelsea yang diinisiasi Abramovich untuk sementara ini telah dibekukan hingga pengumuman lebih lanjut.
(stefanus/IDWS)
Sumber: CNBC