Barcelona Terpuruk, Dicukur Tuan Rumah Benfica 3-0 dan Duduki Posisi Juru Kunci Grup E Liga Champions Eropa
Barcelona masih terpuruk di Liga Champions Eropa. Dari lima laga terakhirnya di kompetisi sepakbola antarklub terelite di Eropa itu, Barca sama sekali belum meraih kemenangan. Terakhir, mereka dibantai Benfica 3-0 dini hari tadi.
IDWS, Kamis, 30 September 2021 - Bertandang ke kandang Benfica, Estadio da Luz di Portugal dalam laga kedua Grup E, Barcelona tampil memalukan bahkan mendulang kartu merah di penghujung pertandingan.
Babak pertama belum lama dimulai, bencana sudah mengunjungi Barcelona. Pemain Benfica, Julian Weigi mencuri bola dari Pedri di sektor tengah sebelum kemudian mengirimkan umpan ke jantung pertahanan El Blaugrana di mana kemudian Darwin Nunz meneruskannya ke Eric Garcia yang menendang bola ke pojok gawang Barcelona yang dijaga Marc-Andre ter Stegen saat laga baru berlangsung 150 detik.
Barca kemudian mulai tampil lebih baik di mana mereka sempat menciptakan peluang emas ketika Frenkie De Jong yang menerima bola di dalam kotak pinalti Benfica dari Pedri, mengirim umpan matang ke Luuk De Jong yang tinggal mendorong bola masuk ke gawang. Sayangnya, eksekusinya kurang matang sehingga bola bisa dihalau oleh bek tuan rumah, Lucas Verissimo.
Dan setelah melewatkan peluang emas itu, Benfica bangkit dan tak memberi kesempatan lagi bagi tim tamu. Ronald Koeman bahkan sempat melakukan pergantian cepat di menit ke-32 di mana bek Gerard Piqui diganti oleh Gavi untuk menambah daya gedor. Sayangnya realita justru sebaliknya, Barca hanya bisa bertahan.
Babak kedua tidak bisa dipungkiri lagi merupakan bencana bagi Barcelona. Klub asal Catalan itu tidak bisa mengancam gawang Benfica, sebaliknya Benfica terus menerus membuat peluang demi peluang. Barcelona terlalu mudah kehilangan bola di lini tengah serta meninggalkan banyak ruang kosong di lini belakang, membuat mereka jadi santapan empuk Benfica.
Rafa Silva memperlebar keunggulan tuan rumah dengan menyambut bola muntahan hasil sepakan rekannya Joao Mario yang ditepis kiper Marc-Andre ter Stegen. Kemudian pemain Barca, Sergino Dest, melakukan handball di kotak terlarang sehingga wasit menunjuk titik putih. Darwin Nunez yang bertindak sebagai algojo pinalti sukses menunaikan tugasnya dan membuat tuan rumah unggul 3-0.
Kekalahan Barcelona lebih memalukan lagi setelah Eric Garcia dikeluarkan dari pertandingan di menit 87 setelah menerima kartu kuning kedua.
Sepertinya era kepelatihan Ronald Koeman harus segera berakhir. Barcelona saat ini benar-benar dalam bencana yang absolut dan nangkring di posisi juru kunci Grup E tanpa mendulang poin sama sekali serta kebobolan 6 gol tanpa pernah mencetak satu gol pun! Bagi Benfica, kemenangan ini sarat makna karena mereka akhirnya bisa menang melawan Barcelona sejak terakhir kali melakukannya pada 1961 silam.
Sementara itu dalam laga Grup E lainnya, raksasa Jerman Bayern Munchen menunjukkan seperti apa klub raksasa yang seharusnya. Setelah melibas Barcelona 3-0 di laga pertama Grup E, mereka kini mencukur Dynamo Kyiv 5-0 dan memuncaki Grup E dengan 6 poin, serta mencetak total 8 gol tanpa pernah kebobolan sama sekali.
Susunan pemain
Benfica: Vlachodimos; Veríssimo, Otamendi, Vertonghen; Lazaro (Gilberto 45’), Weigl, Mário, Grimaldo (Almeida 76’); Rafa Silva (Pizzi 86’); Yaremchuk (Taarabt 76’), Núñez (Ramos 86’)
- Gol: Nûñez (3’, pen 79’), Rafa Silva (69’)
Barcelona: Ter Stegen; García, Piqué (Gavi 33’), Araujo; Roberto (Mingueza 89’), F. De Jong, Busquets (Nico 68’), Pedri (Coutinho 68’), Dest; L. De Jong (Fati 68’), Memphis
- Gol: -
- Kartu merah: García (87’)
(Stefanus/IDWS)