Laga Nice vs. Marseille Berujung Kerusuhan, Suporter Turun ke Lapangan dan Baku Hantam dengan Pemain serta Staff
Laga Ligue 1 Prancis antara tuan rumah Nice melawan Marseille pada Senin dini hari WIB tadi dibatalkan karena terjadi tawuran di lapangan di mana terjadi aksi lempar botol berujung baku hantam antara suporter tuan rumah dengan para pemain tim tamu.
IDWS, Senin, 23 Agustus 2021 - Insiden tawuran itu bermula ketika pemain Marseille, Dimitri Payet, terkena lemparan botol suporter Nice tepat di bagian tengkuknya dengan keras saat hendak mengeksekusi sepak pojok.
Here's what happened to #Payet.
Can understand why the Marseille players are upset...pic.twitter.com/6xz35uOcSN — Robin Bairner (@RBairner) August 22, 2021
Payet pun tak terima dan melempar balik botol tersebut ke arah kursi penonton tuan rumah, yang berujung pada berhamburannya suporter Nice ke lapangan, menimbulkan keributan di lapangan yang melibatkan para pemain dari kedua tim, suporter Marseille, dan juga staff.
Malice in the Marseille Palace pic.twitter.com/LkFtYS4NiH — Barstool Sports (@barstoolsports) August 22, 2021
Para pemain Nice dan steward berusaha meredakan suasana, namun berbagai terus benda berterbangan yang ditengarai dilempar oleh suporter ultras dari Nice. Beberapa pemain Marseille dilaporkan juga sempat dicekik dalam keributan tersebut.
Matteo Guendouzi & Luan Peres with strangle marks on their necks. (RMC) pic.twitter.com/oDvvspK5OB — Get French Football News (@GFFN) August 22, 2021
Hal ini memancing kemarahan pelatih Marseille, Jorge Sampaoli, yang dari rekaman tampak ingin sekali menghajar seseorang.
Para pemain kedua tim sempat meninggalkan lapangan. Setelah jeda beberapa waktu, para pemain Nice kembali ke lapangan untuk menyelesaikan pertandingan. Saat itu skor sementara di laga Nice vs Marseille adalah 1-0 buat keunggulan tuan rumah, berkat gol di menit ke-49. Tapi para pemain Marseille menolak untuk melanjutkan.
Insiden perkelahian dalam laga Ligue 1 antara Nice melawan Marseille. (AFP/VALERY HACHE)
"Dengan alasan keamanan bagi para pemain kami yang diserang fans (Nice) yang menyerbu masuk ke lapangan, kami memutuskan untuk tidak melanjutkan pertandingan karena tak ada jaminan keamanan bagi para pemain," tegas Presiden Marseille, Pablo Longoria seperti dilansir dari BBC.com.
Belum ada berita terbaru terkait respon FFF (PPSI-nya Prancis) terkait insiden tersebut hingga artikel ini ditulis.
(Stefanus/IDWS)