Argentina Juara Copa America 2021, Mengakhiri 28 Tahun Puasa Gelar Sekaligus Trofi Pertama Lionel Messi di Level Negara!
Berakhir sudah penantian Lionel Messi mempersembahkan trofi bergengsi bagi negaranya. Ia sukses menghantarkan Argentina menjuarai Copa America 2021 dengan mengalahkan tuan rumah Brazil di final.
IDWS, Minggu, 11 Juli 2021 - Kemenangan di Stadion Maracana itu sekaligus mengakhiri puasa 28 tahun tanpa gelar bergengsi bagi Argentina, serta trofi kompetisi besar pertama yang bisa diraih Messi di level negara. Tak heran begitu wasit meniup peluit panjang tanda pertandingan berakhir, pemain free agent berusia 34 tahun itu langsung bertekuk lutut dengan mata berkaca-kaca. Mengharukannya, rekan-rekannya di Timnas Argentina langsung menghampiri Messi dan mengerebunguinya.
Sebelum kemenangan pada Minggu pagi WIB ini, terakhir kali Argentina meraih trofi bergengsi di level negara adalah tahun 1993, di mana mereka meraih gelar juara Copa America. Prestasi Messi dkk., pada hari ini sekaligus mengantarkan Argentina jadi negara dengan koleksi piala Copa America terbanyak sepanjang sejarah bersama Uruguay, yakni 15 trofi.
Messi dilempar oleh rekan-rekannya di Timnas Argentina usai mengalahkan Brazil 1-0 di final Copa America 2021. (Twitter/ESPNFC)
Raihan ini sekaligus juga membawa Messi menyamai prestasi rival abadinya, Cristiano Ronaldo, yang pernah mengangkat trofi Piala Eropa bersama Portugal pada 2016 silam.
Argentina unggul dari tuan rumah Brazil di menit ke-22 ketika Rodrido De Paul mengirim umpan panjang ke Angel DI Maria yang menyelesaikannya dengan tendangan melambung yang melewati kepala kiper Ederson. Brazil memiliki banyak peluang untuk mencetak gol penyama kedudukan, termasuk gol Richarlison yang dianulir pada menit ke-52 karena dari rekaman VAR, Richarlison tampak sedikit offside. Cukup mengejutkan mengingat bagaimana Brazil adalah tuan rumah di Copa America kali ini, dan bahwa dalam enam kali mereka jadi tuan rumah Copa America sebelumnya, mereka selalu menjadi juara. Tidak seperti semifinal Piala Eropa 2020 antara Denmark vs. Inggris di mana ofisial pertandingan dan VAR jelas-jelas membela tuan rumah Inggris, heh.
Tak lama kemudian Richarlison kembali mendapat peluang namun berhasil diselamatkan kiper Emiliano Martinez. Total, Brazil menghasilkan 13 tembakan dibandingkan Argentina yang hanya mengoleksi 6, serta unggu jauh penguasaan bola hingga yakni 59 persen. Sayangnya dominasi mereka gagal menembus pertahanan Tim Tango yang begitu kuat tekadnya untuk mengakhiri puasa gelar bagi negaranya, sekaligus membuktikan bahwa Messi bukanlah penyebab Argentina gagal menjuarai apapun dalam 16 tahun karir pemain didikan Barcelona itu membela timnas.
Lionel Messi mengangkat trofi Copa America 2021 pada Minggu (11/7/2021) dini hari WIB usai membawa Argentina mengalahkan Brazil 1-0. (Twitter/@ESPNFC)
Bagi Brazil, kekalahan ini sangat menyesakkan. Ini adalah pertama kalinya Tim Samba gagal menjadi juara Copa America ketika menjadi tuan rumah. Neymar pun sampai bersujud sembari menangis meratapi kekalahan tersebut.
Neymar tak kuasa menahan tangis usai Brazil dikalahkan Argentina di final Copa America 2021, Minggu pagi WIB ini.
Meski pada akhirnya ia sanggup menguatkan hati untuk menemui Messi dan mengucapkan selamat kepada eks rekannya di Barcelona dulu itu.
Neymar memeluk Messi usai final Copa America 2021.
Selamat, Argentina dan Messi, akhirnya puasa gelar kalian telah usai.
(Stefanus/IDWS)