Villareal Juara Europa League Setelah Unggul Tipis Dari Manchester United Dalam Drama Adu Pinalti
Kiper seringkali luput dari perhatian para penonton sepakbola. Pada umumnya, mereka jadi sorotan karena dua hal saja, jadi pahlawan atau jadi pesakitan. Dan laga final dari Europa League secara dramatis, menyuguhkan keduanya dalam satu pertandingan.
IDWS, Kamis, 27 Mei 2021 - Laga Europa League yang digelar pada Kamis (27/5/2021) dini hari WIB di Stadion Miejski, Gdansk, Polandia itu mempertemukan klub Inggris Manchester United melawan wakil Spanyol, Villareal. Meski berstatus klub kuda hitam,
The Yellow Submarine diasuh oleh pelatih yang disebut-sebut sebagai spesialis Europa League, yakni Unay Emery. Bagaimana tidak, bersama Sevilla, eks manajer Arsenal itu tiga kali berturut-turut menjuarai Europa League (2014-2016) dan membawa Arsenal sampai ke final pada 2019.
Stadion Miejski, Gdansk, Polandia, venue dari final Europa League 2020/21 antara Villareal melawan Manchester United. (Twitter/@EuropaLeague)
Dan sepertinya sihir Emery kembali mujarab, karena Villareal keluar sebagai juara Europa League musim 2021-21 setelan mengalahkan The Red Devils dalam drama adu pinalti yang memberi dua takdir yang berbeda bagi kiper masing-masing klub. Geronimo Rulli jadi pahlawan kemenangan bagi Villareal, sementara David De Gea jadi pesakitan bagi Setan Merah.
Babak pertama
Scoot Mctominay jadi pemain pertama dari kedua tim yang melancarkan tembakan pada menit ke-7 — mengarah ke gawang Villareal. Sayang tendangannya masih melebar. Tak lama kemudian darah mengucur deras dari hidung pemain Villareal, Juan Foyth dan memaksanya harus berganti jersey. Dan Man Utd terus menekan lawannya.
Menit ke-25, umpan silang dari Carlos Bacca yang disambut oleh tandukan pau Torres sempat mengancam gawang Man Utd, namun masih gagal melewat garis gawang yang dijaga De Gea.
Villareal yang tertekan, malah mencetak gol lebih dulu lewat sepakan voli dari Gerard Moreno di menit ke-28, menyambut tendangan bebas dari Daniel Parejo. Skor 1-0 bagi keunggulan The Yellow Submarine.
Gerard Moreno membuka skor dengan mencetak gol bagi Villareal di final Europa League hari Kamis (27/5/2021) dini hari tadi. (Twitter/@EuropaLeague)
Playmaker andalan Setan Merah, Bruno Fernandes tampak furstasi karena kebriliannya dalam mengatur serangan terus digembok oleh kedisiplinan para pemain Villareal sehingga Man Utd gagal menyamakan kedudukan hingga babak pertama berakhir.
Babak kedua
Tidak ada pergantian pemain di awal babak kedua. Villareal nyaris menggandakan keunggulan di sekitar meit 50 ketika Eric Balley yang membiarkan tendangan bebas Villareal masuk ke kotak pinalti Man Utd. Untungnya setelah para pemain Setan Merah akhirnya bisa menghalau bola berbahaya tersebut.
Man Utd baru bisa menyamakan setelah penyerang Edinson Cavani menyambut bola hasil sontekan dari luar kotak pinalti oleh Marcus Rashford yang sempat diblok pemain Villareal, lalu dengan mudah Cavani memasukkan bola ke gawang Villareal di menit ke-55. Skor imbang 1-1.
Menit ke-70, Marcus Rashford menyia-nyiakan peluang satu lawan satu dengan Rulli. Sedangkan sundulan Cavani menyambut umpan silang Luke Shaw berhasil dihalau oleh Pau Torres.
Edinson Cavani (nomor punggung 7) saat mencetak gol penyama kedudukan bagi Man Utd di final Europa League hari Kamis (27/5/2021) dini hari tadi. (Twitter/@EuropaLeague)
Laga terus berjalan di mana kedua tim silih berganti menyerang. Hanya saja tidak ada gol tambahan yang membuat laga harus dilanjutkan ke babak tambahan.
Tidak ada yang terlalu mencolok dari babak tambahan, selain pergantian pemain spesialis pinalti — seperti Juan Mata dari sisi Setan Merah. Wasit sempat menghentikan pertandingan karena pemain Man Utd ditengarai melakukan handball di dalam kotak pinaltinya — yang terlihat sangat jelas di rekaman ulang. Sayang entah kenapa VAR tidak menghadiahkan pinalti kepada The Yellow Submarine.
Laga tetap imbang 1-1, dan drama adu pinalti pun di mulai.
Drama adu pinalti
Gerad Moreno berhasil mengecoh De Gea dan sukses menjalankan tugasnya sebagai algojo pertama di drama adu pinalti. Juam Mata lalu membalas dengan menjebol gawang Rulli. Raba dengan tenang juga menunaikan tugasnya dengan baik, dan Alex Telles juga berhasil menyamakan kedudukan bagi Man Utd. Kiper kedua tim sama-sama gagal menghalau bola masuk ke gawang mereka. Hanya saja De Gea tampak lebih inferior karena berkali-kali terkecoh. Sedang Rulli meski juga tidak berhasil menghalau bola, lompatannya lebih terarah dan tak jarang tangannya berhasil menyentuh bola meski sayang Dewi Fortuna belum mengangguk kepadanya.
Pada akhirnya drama adu pinalti ini harus ditentukan oleh kedua kiper, karena 20 pemain dari kedua tim sama-sama berhasil mengeksekusi pinalti. Rulli lebih dulu menjadi algojo, dan tendangan kerasnya gagal ditepis David De Gea. Dan di sinilah, nasib kedua kiper akhirnya ditentukan. De Gea yang jadi harapan terakhir bagi Man Utd, gagal mengeksekusi pinalti karena sepakannya berhasil ditepis Rulli — yang jadi pahlawan bagi Villareal. Kontras dengan De Gea yang terlihat hampir menangis.
Aksi kiper Villareal, Geronimo Rulli, saat menepis tendangan pinalti David De Gea dalam final Europa League hari Kamis (27/5/2021) dini hari tadi. (Twitter/@EuropaLeague)
Dengan begitu, Villareal pun ditasbihkan sebagai juara dari Europa League musim 2020/21. Sedangkan Man Utd harus rela mengakhiri musim ini tanpa mendapatkan gelar satupun.
Villareal menorehkan sejarah dengan menjuarai European Cup pertama dalam sejarah klub yang berdiri sejak 1923 itu. Ini juga adalah gelar Eropa pertama mereka setelah terakhir kali menjuara Piala Intertoto pada tahun 2004 silam bersama Lille dan Schalke 04.
Villareal mencetak sejarah dengan pertama kalinya menjuarai Europa League setelah mengalahkan Manchester United di inal Europa League hari Kamis (27/5/2021) dini hari tadi. (Twitter/@EuropaLeague)
Susunan Pemain:
Villarreal (4-4-2_: Rulli, Foyth (Gaspar 87'), Albiol, Torres, Pedraza (A. Moreno 87'), Parejo, Capoue, Trigueros (Moi Gomez 77'), Yeremi (Alcacer 77'), G. Moreno, Bacca (Coquelin 60').
Manchester United (4-2-3-1): De Gea, Wan-Bissaka (Juan Mata 120'), Lindelof, Bailly (Tuanzebe 116'), Shaw, Pogba (Daniel James 116'), McTominay (Alex Telles 120'), Greenwood (Fred 100'), Fernandes, Rashford, Cavani
(Stefanus/IDWS)