Eks Presiden Barcelona dan Beberapa Petinggi Klub Ditangkap Polisi Pada Senin Ini Terkait Kasus 'Barcagate'
Eks presiden Barcelona, Josep maria Bartomeu, ditangkap oleh polisi menyusul penggeledahan kantor klub Catalan itu oleh Mossos atau kepolisian Catalan.
IDWS, Senin, 1 Maret 2021 - Josep Bartomeu sebelumnya menjabat sebagai presiden Barcelona selama 6 tahun, dan mengundurkan diri dari jaabatannya pada 27 Oktober tahun lalu karena dianggap gagal memimpin Barcelona.
Ia ditangkap di rumahnya pada hari Senin (1/3/2021) pagi waktu Spanyol. Tak hanya Bartomeu, beberapa pejabat klub yang bermarkas di Stadion Camp Nou itu juga turut ditangkap oleh Mossos. Rekaman video satuan kepolisian Catalan itu memasuki Camp Nou beredar di sosial media seiring dengan mengapungnya berita penangkapan beberapa pejabat dan eks pejabat klub.
Eks presiden Barcelona, Josep Bartomeu ditangkap kepolisian Catalan pada Senin, 1 Maret 2021. (Football Espana)
Mereka yang turut ditangkap adalah Oscar Grau (CEO Barcelona), Roman Gomez Ponti (Kepala Hukum), dan Jaume Masferrer (digosipkan sebagai eks tangan kanan Bartomeu), melansir laporan dari Football Espana.
Menurut Guillem Balague — jurnalis, penulis, dan presenter di LaLiga TV, penggeledahan kantor Barcelona serta penangkapan Bartomeu itu merupakan bagian dari penyelidikan kasus korupsi dan pencucian uang yang melibatkan keuangan Barca yang disebut sebagai kasus "Barcagate".
Secara lebih spesifik, Barcagate merupakan kasus di mana Barcelona diduga menyewa pihak ketiga untuk merusak nama baik klub-klub rivalnya, baik dari dalam maupun luar, lewat kekuatan media. Bahkan, pemain-pemainnya sendiri juga jadi target.
Josep Bartomeu, eks presiden Barcelona. (PA)
Beberapa pemain seperti Lionel Messi dan Gerard Pique, lalu eks pelatih Pep Guardiola dan eks pemain Barca, Xavi, diduga jadi target perusakan nama baik oleh 13 perusahaan ventura lewat media.
Menurut laporan Sportbible.com, Barcelona disebut pernah membayar perusahaan sosial media untuk merusak nama baik beberapa pemain dan eks pemain demi menjaga reputasi Josep Bartomeu. Salah satunya usaha pengrusakan nama baik itu seperti pemberitaan di sosial media bagaimana Messi disebut ragu-ragu meneken kontrak baru untuk bertahan di Camp Nou.
Tahun lalu, acara El Larguero dari perusahaan penyiaran Cadena Ser mengungkap dokumen-dokumen dari Barcelona yang menunjukkan bagaimana klub tersebut membayar pihak ketiga untuk merusak reputasi dari berbagai individu. Berita itu disangkal oleh Barcelona.
Lalu pada September tahun lalu, El Mundo melaporkan adanya beberapa pembayaran yang diproses oleh Barca ke 13 perusahaan ventura lebih tinggi 6 kali lipat dari harga pasar. Informasi ini memicu kecurigaan akan korupsi dan pihak berwajib kemudian melakukan investigasi, yang berujung penangkapan beberapa petinggi maupun eks petinggi klub pada hari Senin ini.
(Stefanus/IDWS)