Selebrasi Messi untuk Mengenang Maradona Bisa Berujung Denda Bagi Barcelona
Lionel Messi melakukan selebrasi spesial untuk mengenang mendiang Diego Maradona saat mencetak satu gol melawan Osasuna. Sayangnya selebrasi itu berpotensi merugikan Barcelona.
IDWS, Senin, 1 Desember 2020 - Berlaga di Camp Nou, Messi menyumbangkan satu gol bari Barca saat melibas Osasuna 4-0 pada hari Minggu (29/11/2020) waktu setempat. Ia melepas jersey Barcelona dan menunjukkan jersey Newell's Old Boys bernomor punggung 10 — demi mengenang mendiang Diego Maradona yang meninggal pada Rabu (25/11/2020) lalu karena gagal jantung.
Selain itu ia juga melakukan gestur mengangkat kedua tangan ke langit yang merupakan gaya selebrasi khas Maradona semasa masih bermain. Akibat selebrasi melepas jersey tersebut, Messi diganjar kartu kuning oleh wasit Mateu Lahoz.
Apa yang dilakukan Messi sebenarnya bisa dimaklumi. Ia punya sejarah panjang dengan Diego Maradona yang sempat membela Newell's Old Boys — klub idola Messi semasa kecil.
"On Maradona's debut for Newell's, they brought out a 6-year old kid at half-time to do tricks for the crowd. That kid was Lionel Messi" - @jonawils [Guardian Football Weekly] pic.twitter.com/OmK3PY2iMA — Newell's Old Boys - English (@Newells_en) November 27, 2020
Pada saat laga debut Diego Maradona bagi Newell's Old Boys 27 tahun silam, seorang anak kecil berusia 6 tahun tampil di tengah lapangan saat masa istirahat usai babak pertama di mana anak itu menampilkan trik-trik bola di depan para penonton. Anak itu adalah Lionel Messi.
Selebrasi Lionel Messi seusai mencetak gol saat Barcelona melawan Osasuna pada Minggu, 29 November 2020. (Instagram/@leomessi)
Kemudian keduanya mendapat kesempatan bermain bersama dalam sebuah laga amal pada tahun 2016. Dilanjutkan dengan keduanya bekerjasama di timnas Argentina, kali ini Diego Maradona menjadi pelatih timnas dan Messi jadi pemainnya.
Sayangnya, selebrasi emosional Leo Messi tersebut membuat klubnya, Barcelona, terancam menerima hukuman denda sebesar 3 ribu euro atau sekitar Rp 51 juta, menurut laporan SPORT.
(PA)
Situs resmi FIFA menyatakan bahwa "IFAB — badan yang bertanggungjawab atas Peraturan Permainan, memutuskan untuk menambahkan detail ke Law 12 terkait 'Pelanggaran dan Kelakuan Buruk' yang menyatakan: 'Seorang pemain yang melepas jersey-nya setelah mencetak gol akan diperingati sebagai tindakan tidak sportif."
Sedangkan menurut Pasal 91 Kode Disiplin RFEF, seorang pemain dilarang membuka kausnya untuk menampilkan segala jenis iklan, slogan, akronim, anagram atau gambar setelah mencetak gol..
Tidak peduli seberapa emosional dan respek pesan yang disampaikan dari melepas jersey, peraturan tetaplah peraturan.
(Stefanus/IDWS)