Josep Bartomeu Akhirnya Mundur Dari Kursi Presiden Barcelona
Presiden Barcelona Josep Maria Bartomeu resmi mengundurkan diri dari jabatannya hari ini (28/10). Seluruh anggota dewan direksi mengikuti langkah Bartomeu tersebut.
IDWS, Rabu, 28 Oktober 2020 - Keputusan Bartomeu diambil beberapa bulan setelah Barcelona dibantai Bayern Muenchen 2-8 di Liga Champions. Setelah kekalahan memalukan itu, Bartomeu menjadi sasaran kritik. Ini ditambah ketika superstar terbesar Barcelona Lionel Messi meminta untuk pergi dari Barcelona. Dia juga menuding Bartomeu ingkar janji.
Today I have announced my resignation and that of the rest of the FC Barcelona Board of Directors. Here I explain my reasons and briefly look back at these years in charge.
I am proud to have served the club. Visca el Barça i visca Catalunya! https://t.co/McHLos0f9y — Josep Maria Bartomeu (@jmbartomeu) October 27, 2020
Meski Messi pada akhirnya memutuskan bertahan, Bartomeu tetap diminta untuk melepas jabatannya oleh para suporter. Bartomeu secara resmi masih menjadi presiden Barcelona sampai tahun depan. Pemilihan presiden baru diadakan pada Maret. Namun, anggota klub menyerukan mosi tidak percaya dalam upaya untuk segera menggulingkannya.
Sebanyak 20.687 suara dikumpulkan untuk mosi tersebut. Jumlah ini melewati batas dari 16.250 tanda tangan yang diperlukan agar pemungutan suara dapat dilanjutkan.
Dewan Barcelona berulang kali mencoba menunda pemungutan suara. Tetapi pada Senin (waktu setempat) pihak otoritas lokal menolak upaya klub untuk menunda proses tersebut.
Dengan begitu, pemungutan suara tetap dilanjutkan dalam beberapa pekan mendatang. Tetapi hal tersebut tidak diperlukan lagi karena Bartomeu dan dewan direksi telah mengundurkan diri.
Bartomeu awalnya bergabung dengan jajaran petinggi Blaugrana di masa kepresidenan Joan Laporta. Dia mulai menjabat sebagai presiden pada Januari 2014.
Bartomeu menggantikan Sandro Rosell dan menjadi presiden ke-40 Barcelona. Saat itu, dia menandatangani kontrak untuk menyelesaikan sisa masa jabatan Rosell setelah pengunduran dirinya.
Josep Bartomeu akhirnya mundur dari jabatan presiden klub sepakbola Barcelona. (Foto: FC Barcelona)
Selama masa kepemimpinannya, Bartomeu menyaksikan Barca memenangi empat gelar La Liga serta satu trofi Liga Champions pada 2014-15. Tetapi di akhir kepemimpinannya, Bartomeu dianggap gagal.
Bartomeu kesulitan untuk membangun skuad yang kompetitif di bursa transfer sejak kepergian Neymar ke Paris Saint-Germain. Barca bahkan mengakhiri musim 2019-20 dengan tanpa gelar.
Kekalahan 2-8 dari Bayern hanya semakin memperparah situasi di Barcelona. Permintaan Messi untuk hengkang membuat situasi tambah runyam. Bartomeu mengakhiri waktunya di Barca setelah hampir tujuh tahun menduduki posisi tertinggi. Dia mundur hanya tiga hari setelah Barcelona kalah 1-2 atas rival terbesarnya, Real Madrid.
Bartomeu mengatakan alasan mengapa dia tidak langsung mundur pasca dihajar Bayern 2-8. “Setelah terlempar dari Liga Champions, hal yang paling gampang adalah pergi. Hal paling gampang adalah mundur,” kata Bartomeu dalam konferensi pers pengunduran dirinya.
“Tetapi kami tidak bisa meninggalkan klub di tangan dewan sementara yang memiliki power terbatas. Siapa yang mencari pelatih baru? Siapa yang menangani transfer? Siapa yang bertarung untuk membuat Leo Messi bertahan? Siapa yang menangani penyesuaian gaji?” ucapnya lagi.