Pebisnis AS Resmi Jadi Pemilik Baru Parma, Akankah Ini Jadi Sinyal Kebangkitan Bagi Klub Anggota 'The Magnificent Seven di' Era 90an Itu?
Mantan anggota dari The Magnificent Seven, Parma, kini mendapat pemilik baru dari Amerika Serikat.
IDWS, Sabtu, 19 September 2020 - Adalah taipan AS Kyle Krause yang menjadi pemilik baru klub berseragam kuning-biru gelap itu. Lewat perusahaannya Krause Group, ia secara resmi diumumkan sebagai pemegang saham mayoritas di Parma pada Jumat (18/9) kemarin dengan menguasai 90 persen saham yang nilainya ditaksi mencapai lebih dari USD 100 juta, menurut laporan Forbes seperti dilansir dari detikcom.
Selain menjadi pemegang saham mayoritas klub sepakbola Parma, Krause juga mengakuisisi 90 persen saham dari Progetto Stadio Parma — perusahaan yang bertangung jawab atas renovsi stadion Ennio Tardini milik Parma.
Merenovasi Stadion Ennio Tardini menjadi bukti keseriusan Kyle Krause sebagai pemilik baru Parma. (Foto: Wikipedia)
"Hari ini merupakan mimpi yang menjadi nyata. Terima kasih #Parma sudah menyambut saya, terima kasih sudah sudah menerima saya. Menjadi presiden kalian adalah sebuah privilese dalam hidup. #ForzaParma," cuit Krause di akun Twitter-nya.
Today was a dream come true. Thank you #Parma for welcoming me, thank you @1913parmacalcio for accepting me.
Being your president is the privilege of a lifetime. #ForzaParma ???? pic.twitter.com/4DXesTVjfB — Kyle J. Krause (@Kyle_J_Krause) September 18, 2020
Krause, 57 tahun, memiliki bisnis di beragam lini, mulai dari convenience store, pabrik anggur, perhotelan, real estate, hingga sektor pertanian dan olahraga. Hadirnya pria asal Iowa ini tentu memunculkan optimisme soal kebangkitan Parma sebagai tim kuat seperti di periode 1990-an.
Saat itu, kesuksesan Parma dibuktikan dengan raihan sejumlah trofi, di antaranya dua Piala UEFA, satu Piala Winners, dan satu Piala Super Eropa.
Kyle Krause resmi jadi pemilik baru klub sepakbola Italia, Parma, yang sempat terpuruk karena masalah keuangan. (Foto: Twitter/@FabrizioRomano)
Krause bukanlah orang yang buta akan sepakbola. Ia memiliki klub sepakbola di Iowa yang bermain untuk USL League Two, Des Moines Menace. Karena Parma memiliki level yang berbeda dengan klub tersebut, Krause menyadari bahwa ia harus membangun Parma secara perlahan. Wujud keseriusannya adalah renovasi Stadion Ennio Tardini.
"Parma memiliki nama yang sudah dikenal dunia sejak kesuksesan mereka di tahun 1990-an. Ada kesempatan yang menanti," katanya, dikutip Forbes.
Masuknya Krause membuat Parma menjadi klub keempat di Serie A yang kini dimiliki oleh orang AS. Sebelumnya, sudah ada AC Milan (Elliott Management Corporation), Fiorentina (Rocco Commisso), dan AS Roma (The Friedkin Group).
(Stefanus/IDWS)