Seluk Beluk Saga Kepergian Lionel Messi dari Barcelona
Setelah menjadi legenda sekaligus ikon Barcelona, Lionel Messi akhirnya memilih hengkang dari klub yang telah dibelanya sejak usia 13 tahun itu.
IDWS, Rabu, 26 Agustus 2020 - Keinginan Messi untuk meninggalkan Barca terungkap lewat sebuah dokumen yang ia kirim kepada presiden klub, Josep Bartomeu. Foto dokumen tersebut bocor ke media pada Selasa (25/8/2020).
Dalam paragraf pembukanya tertuang kalimat "Saya Lionel Andres Messi Cuccittini, memohon agar kontrak kerja yang saat ini saya miliki di klub untuk dihentikan, berdasarkan klausul nomor 24 yang memungkinkan saya untuk memiliki kewenangan tersebut."
Foto dari dokumen yang dikirimkan Messi kepada pihak Barcelona yang beredar di internet, di mana ia menyatakan ingin pergi dari klub dengan mengaktifkan klausul 24 dalam kontraknya. (TUTTOMERCATOWEB.COM)
Klausul merupakan ketentuan khusus yang disepakati pihak-pihak terkait dalam sebuah perjanjian. Klausul nomor 24 dalam kontrak Messi sendiri menyatakan bahwa Messi bisa memutuskan kontraknya dengan Barcelona apabila dirinya sudah berusia 33 tahun, sehingga klub tujuan barunya tidak perlu membayar klausul rilis Messi yang bernilai 700 juta euro.
Messi ingin menggunakan klausul 24 dalam kontraknya untuk pergi dari Barcelona secara free agent alias gratis.
Asal usul klausul 24
Klausul rilis merupakan cara bagi klub mengamankan pemain andalan mereka. Apabila ada klub lain yang ingin membeli pemain bersangkutan sebelum masa kontraknya berakhir, maka klub itu harus menebus harga sesuai yang tercantum dalam klausul rilis. Klausul rilis Messi senilai 700 juta euro tersebut ia teken saat memperpanjang kontrak dengan Barcelona pada 2017 silam, setelah klub Catalan tersebut kecolongan Neymar yang ditebus Paris Saint-Germain pada tahun yang sama senilai 222 juta euro.
Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu duduk bersebelahan dengan Lionel Messi yang menandatangani kontrak baru pada November 2017. (Twitter/@BRFOOTBALL)
Kala itu, Klausul rilis Messi "hanya" bernilai 300 juta euro dan Barcelona merasa tidak aman dengan angka tersebut sehingga menawarkan kontrak baru kepada Messi plus nilai klausul rilis yang jauh lebih tinggi lagi. Namun pada kontrak tersebut juga tertera klausul 24 di mana pemain asal Argentina tersebut berhak mengakhiri kontraknya secara sepihak apabila ketentuan-ketentuan yang ada telah terpenuhi, yakni Messi telah berusia 33 tahun dan dia sendiri yang mengajukan diri untuk pergi.
Perlawanan Barcelona
Akan tetapi, pihak Barcelona merasa tidak rela melepas Messi secara gratis begitu saja. Mereka beranggapan ada celah dalam klausul 24 yang bisa mereka manfaatkan.
Kubu Messi mengajukan permintaan hengkang sesuai syaratnya, dilakukan pada akhir musim ini. Namun karena keadaan luar biasa akibat pandemi COVID-19, FIFA pun menggeser periode akhir musim 2019-2020 ke Agustus 2020. Waktu dalam periode darurat ini yang menjadi pegangan Blaurgana.
Messi ingin menggunakan klausul 24 dalam kontraknya untuk pergi dari Barcelona secara free agent alias gratis.
Mereka tetap mengacu kepada kontrak awal bahwa Messi hanya berhak mengajukan permohonan transfer pada akhir musim di bulan Juni setiap normalnya. Seperti dikutip dari Bolasport.com via Mundodeportivo, permohonan sudah harus diajukan Messi sejak akhir Mei agar memberi klub waktu menentukan strategi di bursa transfer.
Artinya, Barcelona menganggap permintaan Messi untuk pergi saat ini sudah tidak berlaku lagi karena Agustus 2020 sudah dianggap masuk periode musim baru, sehingga klub barunya harus membayar sesuai nilai klausul pelepasan 700 juta euro (sekitar Rp 12 trilyun). Belakangan, Barcelona dikabarkan melunak dan bersedia melepas Messi seharga 200 juta poundsterling (kurang lebih Rp 3,8 trilyun), seperti dilansir dari Dailymail.
"Messi tak bisa pergi sekarang. Dia akan pergi pada 2021. Saya sudah lihat kontraknya dan itu sangat jelas. Klausulnya berakhir pada Juni dan tak ada jalan mundur," ucap Joan Gaspart, eks Presiden Barcelona.
Kubu Barca bahkan dilaporkan bakal membawa kasus beda persepsi kontrak ini ke ranah hukum, meski disebutkan mereka sebisa mungkin menghindarinya.
Messi akan berlabuh ke Manchester City?
Berita terbaru menyebutkan bahwa Lionel Messi telah memilih Manchester City sebagai pelabuhan barunya. Hal itu disampaikan oleh Marcelo Bechler, jurnalis dari Esporte Interativo, sosok yang dulu membocorkan kepergian Neymar dari Barcelona serta pertama kali membeberkan Messi akan pergi dari Barca kurang lebih sepekan lalu.
The Citizen sendiri adalah salah satu dari segelintir klub yang dikabarkan pantas untuk mendapatkan Messi apabila jadi hengkang dari Barcelona. Selain faktor adanya pelatih Pep Guardiola, City juga sanggup memberi bayaran yang sesuai bagi Messi, sesuatu yang sulit dikabulkan oleh mayoritas klub di dunia mengingat tingginya nilai bayaran untuk menggunakan jasanya.
(Stefanus/IDWS)