18 Pemain dan 1 Staf Timnas Sepakbola Bangladesh Positif COVID-19
Kekhawatiran pelatih Bangladesh, Jamie Day, anak asuhya bakal terpapar virus Corona menjadi kenyataan. Federasi sepakbola Bangladesh resmi mengumumkan 18 pemain yang menjalani pemusatan latihan (TC) dinyatakan terpapar COVID-19.
IDWS, Sabtu, 8 Agustus 2020 - Selain 18 pemain, salah satu ofisial tim juga dinyatakan positif terpapar virus Corona. Bangladesh menggelar pemusatan latihan (TC) sebagai persiapan menghadapi lanjutan pertandingan Grup E kualifikasi Piala Dunia 2022. Bangladesh dijadwalkan menghadapi Afghanistan pada 8 Oktober, dan lima hari berselang berjumpa Qatar. 36 pemain dipanggil untuk mengikuti TC ini.
Dalam pemeriksaan awal yang melibatkan 24 pemain, 11 diantaranya dinyatakan positif. Namun ketika 13 nama yang sebelumnya dinyatakan negatif kembali menjalani tes kemarin, tujuh diantaranya berubah status menjadi positif. Bukan itu saja, salah satu ofisial tim juga diketahui positif.
“Dengan demikian total ada 18 pemain dan satu ofisial yang positif terpapar COVID-19. Mereka kini menjalani karantina, dan kondisinya terus dipantau komite medis federasi,” demikian pernyataan federasi sepakbola Bangladesh (BFF) melalui akun Facebook resmi mereka.
“Setelah seluruh pemain dinyatakan sehat, TC akan berjalan normal tanpa harus merasa khawatir. Mereka akan tinggal, makan, dan latihan di tempat yang sama. Tidak ada orang dari luar yang diizinkan masuk ke area TC,” kata Kazi seperti dilansir dari Dhaka Tribune.
Sementara itu, kepastian terpapar COVID-19 membuat Mohammad Ibrahim merasa terpukul. Winger Bashundhara Kings ini harus merayakan hari ulang tahunnya yang ke-23 dengan menjalani isolasi.
Ibrahim mengungkapkan, sebelum berangkat mengikuti TC di Dhaka, ia sempat melakukan tes terlebih dulu. Hasil tes menunjukkan mereka negatif. Begitu juga dengan kedua rekan satu klubnya, kiper Anisur Rahman Zico dan dan bek Sushanta Tripura.
“Mungkin ini menjadi hari ulang tahun terburuk dalam hidup saya. Saya sebetulnya sudah merencanakan merayakan ulang tahun bersama rekan-rekan satu tim, tapi semuanya berubah setelah mendapatkan laporan hasil tes. Sekarang saya sendirian,” ratap Ibrahim.
“Kami selama ini menjalani latihan mandiri di rumah supaya kebugaran tetap bagus. Sekarang saya merasa khawatir tingkat kebugaran menurun selama dikarantina. Saya berharap hasil tes berikutnya negatif,” tambah Sushanta.
Wakil presiden BFF Kazi Nabil Ahmed mengutarakan, seluruh pemain dan ofisial yang dinyatakan positif akan kembali menjalani tes pada awal pekan depan. Bila hasil tes menunjukkan negatif, TC bisa segera dimulai.