Kembalinya Liga Premier Inggris Kemungkinan Diundur Lagi Hingga 19 Juni
Perdebatan panas membuat comeback Liga Inggris tertunda
IDWS, Kamis, 24 Mei 2020 - Kembalinya Liga Premier Inggris sepertinya akan ditunda setelah terjadi perbedaan pendapat yang cukup keras dalam beberapa pertemuan antara para pemain dan manajer klub.
Sebelumnya, Project Restart — proyek untuk merencanakan kembali digulirkannya Liga Premier Inggris setelah sempat dihentikan karena pandemi COVID-19 — berencana untuk memulai kembali musim 2019/20 pada 12 Juni 2020.
Namun setelah beberapa pertemuan, sepertinya rencana tersebut akan ditunda seminggu, atau tepatnya 19 Juni 2020 karena pihak pemain meminta waktu lebih agar mereka bisa berlatih lebih lama agar dapat beradaptasi kembali di lapangan.
Selain itu, pihak pemain juga mengkhawatirkan keselamatan mereka terkait ancaman COVID-19. Pihak pengelola liga sendiri mencanangkan untuk tetap menerapkan protokol kesehatan COVID-19, yakni pertandingan digelar tanpa penonton serta disinfektasi terhadap pemain, manajer, staf, hingga berbagai perlengkapan sebelum pertandingan.
(Getty/SOPA Images)
Pemerintah Inggris turun tangan
Namun langkah tersebut diragukan oleh banyak pihak. Pemain perlu latihan agar bisa kembali ke puncak fisik mereka dan mempererat kerjasama tim setelah tidak bermain cukup lama, namun bagaimana pemain bisa berlatih bersama tanpa bersentuhan? Padahal protokol kesehatan COVID-19 sendiri menyatakan agar setiap orang menjaga jarak secara fisik dan sosial.
Pemerintah Inggris pun turun tangan menengahi perdebatan panas mengenai kembalinya Liga Premier Inggris. Pemerintah merilis protokol mereka sendiri yang disebut latihan "stage 1" bagi para atlet elite. Nantinya protokol itu akan dipresentasikan kepada klub-klub anggota Liga Premier Inggris dalam rapat pemegang saham pada Senin (17/5/2020) pekan depan.
Alasan utama Liga Premier Inggris ngotot untuk segera memulai kembali kompetisi sepakbola profesional tertinggi di Inggris tersebut tak lain adalah karena pernyataan UEFA sebagai badan sepakbola Eropa yang meminta agar seluruh liga di bawah naungannya untuk mengambil keputusan akan keberlanjutan liga masing-masing hingga maksimal 25 Mei.
Meski begitu, kini dikabarkan UEFA mau mengalah dan melonggarkan batas ketentuan 25 Mei tersebut dan bersedia memberi waktu lebih kepada pihak pengelola liga di Eropa untuk mengambil keputusan final.
(Stefanus/IDGS)
Sumber: Irish Times