Penutupan Bursa Transfer Musim Panas 2020 Liga Inggris Diundur Hingga 1 September 2020
IDWS, Jumat, 7 Februari 2020 - Kompetisi sepakbola kasta tertinggi di Inggris, English Premier League (EPL), umumkan perubahan batas waktu bursa transfer musim panas 2020 setelah menggelar pertemuan dengan 20 perwakilan klub-klub anggota liga pada Kamis (6/2/2020).
Lewat akun Twitter resminya, EPL menyatakan tanggal penutupan bursa transfer musim panas 2020 jatuh pada 1 September 2020 pukul 17.00 waktu setempat, atau dengan kata lain tidak lagi berakhir pada awal musim seperti pada dua musim terakhir.
At a Shareholders’ Meeting today, #PL clubs voted to adopt a change to the Summer Transfer Window closing date for season 2020/21
The 2020 closing date will therefore be 17:00 BST on 1 September
Full statement: https://t.co/YPf7LW1Sx8 pic.twitter.com/hiv7cnSqec — Premier League (@premierleague) February 6, 2020
Pada dua musim sebelumnya, bursa transfer EPL selalu ditutup tepat satu hari sebelum musim baru bergulir — ini sebenarnya merupakan permintaan klub-klub peserta Liga Inggris. Mereka mengambil langkah itu dengan mempertimbangkan kondisi rumor transfer dan perpindahan pemain saat kompetisi sedang berjalan, dinilai mampu mengganggu stabilitas klub.
Namun sayang, langkah ini tidak diikuti oleh klub-klub lainnya di Eropa. Sehingga, akan ada saat di mana para klub Liga Inggris merasa tidak nyaman karena mengetahui pemain mereka diminati klub negala lain, tanpa memiliki kesempatan untuk menambal kepergian sang pemain hingga bursa transfer musim dingin.
Sebelumnya, situasi tersebut telah menuai komentar dari pelatih Liverpool, Juergen Klopp. Menurut Klopp, ide untuk memajukan tenggat waktu jendela transfer ke awal musim dinilai "tidak masuk akal" apabila tidak disertai perubahan serupa di negara-negara lain.
"Saya tak peduli kapan bursa tutup, asalkan tutupnya berbarengan," tutur Klopp pada awal musim ini seperti dikutip dari BBC. "Idenya bagus tetapi hanya Inggris yang melakukan ini. Hal tersebut tak masuk akal. Ide bagus yang sayangnya tak berhasil," tegas Klopp.
Sumber: Kompas.com