Pindah ke Juventus, Pelatih Maurizio Sarri Dicap Pengkhianat Oleh Suporter Napoli
IDWS, Rabu, 19 Juni 2019 - Suporter Napoli disebut merasa kecewa atas keputusan Maurizio Sarri melatih Juventus. Mereka melampiaskan kekecewaan tersebut dengan melepas plakat-plakat penghargaan untuk Sarri yang ada di kota kelahirannya di distrik Bagnoli.
Maurizio Sarri (kanan) bersama Gonzalo Higuain saat keduanya masih sama-sama memperkuat Napoli. Kini keduanya dicap sebagai pengkhianat. (AFP/Carlo Hermann)
Sarri sendiri sebelumnya merupakan pelatih pujaan suporter Napoli. Ia sempat menangani klub itu pada periode 2015-2018. Pada awal musim 2018-19, Sarr hijrah ke Chelsea selama satu musim, sebelum kemudian kembali ke Italia dan berlabuh di Juventus Arena.
Pemicu kemarahan fans Napoli tak lain adalah karena Juventus merupakan rival Napoli, baik di dalam maupun luar lapangan. Masyarakat Napoli juga punya tingkat sentimental yang besar terhadap masyarakat Turin karena politik regional.
Eks pelatih Chelsea yang kini menangani Juventus, Maurizio Sarri. (Skysports)
Sontak, diumumkannya kepindahan Sarri ke Juventus memicu pergolakan di Napoli karena Sarri dianggap mengkhianati perasaan Napoli.
Kelompok suporter garis keras Napoli, Laboratory Iskra, mengaku sebagai pihak yang bertanggung jawab atas pencopotan plakat-plakat penghargaan Sarri.
"Kami tak mau menghubungkan politik dengan sepak bola. Namun hati kami menangis ketika Maurizio Sarri memilih bergabung dengan rival," bunyi pernyataan kelompok suporter itu. "Kepercayaan kami telah hancur. Kami berulang kami merasakan pengkhianatan. Jadi, ia tak pantas mendapat bentuk penghargaan di kota ini."
Sarri tak sendirian. Sebelumnya, eks penyerang Real Madrid, Gonzalo Higuain, juga mendapat perlakuan serupa ketika memutuskan bergabung dengan Juventus pada 2016.
Bersama Sarri, Chelsea sukses merengkuh satu trofi Europa League.
(Stefanus/IDWS)
Sumber: bola.com via talkSPORT