Manchester United Resmi Mengangkat Ole Gunnar Solskjaer Sebagai Manajer Tetap
IDWS, Kamis, 28 Maret 2019 - Klub sepakbola asal Inggris, Manchester United, telah resmi menunjuk Ole Gunnar Solskjaer sebagai manajer permanen pada Kamis (28/3) setelah sebelumnya hanya berstatus caretaker.
Ole’s at the wheel! We can confirm that Ole Gunnar Solskjaer has been appointed as #MUFC manager. — Manchester United (@ManUtd) March 28, 2019
Mantan penyerang Manchester United di bawah era Sir Alex Ferguson itu kembali ke Old Trafford pada Desember 2018 sebagai caretaker menggantikan Jose Mourinho yang dipecat.
Pada awalnya, Solskjaer akan kembali menangani klub Norwegia Molde pada akhir musim ini. Akan tetapi penampilan apik klub berjulukan Setan Merah itu di tangan Ole membuat pemilik klub menghadiahinya dengan kontrak permanen. Ini tentunya jadi kabar gembira bagi para suporter Man Utd di seluruh dunia karena dirinya dianggap sebagai penerus Sir Alex Ferguson yang "sah" dan layak dibandingkan kandidat lain.
Ole Gunnar Solskjaer resmi jadi manajer permanen Manchester United. (Foto: Daily Active)
Di saat harapan Man Utd lolos ke Liga Champions Eropa musim berikutnya seperti sudah padam karena performa buruk klub di bawah kendali Mourinho, Solskjaer datang dan mereka langsung tampil tokcer di Liga Primer Inggris dengan memenangi 10 dari 13 laga dengan hanya kalah sekali dari Arsenal. Performa ciamik ini membawa mereka untuk sementara ini berada di posisi 4 klasemen Liga Primer Inggris.
Akan tetapi hasil paling fenomenal yang ditunjukkan Solskjaer adalah saat ia membawa Paul Pogba dkk melakukan comeback ajaib saat bertandang ke Paris melawan PSG yang saat itu sudah unggul agregat 2-0 dalam laga perempat final Liga Champions Eropa.
Semasa menjadi pemain, Ole Gunnar Solskjaer menghabiskan mayoritasnya di Old Trafford, mencetak 126 gol dari 366 pertandingan bersama Man Utd antara tahun 1996-2007. Gol paling populer yang pernah ia cetak adalah gol penentu kemenangan Manchester United atas Bayern Munchen di laga final Liga Champions Eropa tahun 1999 yang dianggap sebagai laga sepakbola paling dramatis hingga saat ini.
Ia lalu menjadi manager bagi tim cadangan Manchester United pada periode 2008-2011 sebelum kemudian menangani Molde selama dua musim dengan catatan apik dua kali juara liga Norwegia berturut-turut. Ole juga sempat menangani Cardiff City pada musim pertama mereka di Liga Primer Inggris meski gagal menghalau klub itu dari zona degradasi. Ia lalu meninggalkan Cardiff City setelah start yang buruk di Liga Championship (divisi di bawah Liga Primer Inggris).
(Stefanus/IDWS)
Sumber: manutd.com