Cetak Gol Kemenangan Melawan Maroko, Cristiano Ronaldo Kembali Pecahkan Rekor
Sebuah gol yang menunjukkan keberanian dan tekad Cristiano Ronaldo dalam mencetak gol saat laga Portugal melawan Maroko yang berakhir dengan skor 1-0 untuk kemenangan Portugal. Gol tunggal dalam pertandingan tersebut dicetak oleh sang kapten dari timnas Portugal dan bintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo pada menit ke-4.
Dalam laga kedua Portugal pada Piala Dunia 2018 Rusia Rabu lalu, Ronaldo memilih untuk terus menerjang bola umpan silang dari Joao Moutinho dengan kepalanya di saat sepatu dari pemain Maroko, Karim El Ahmadi nyaris menerjang wajahnya. Keberanian Ronaldo membuahkan hasil setelah sundulan keras tersebut tak kuasa dibendung oleh kiper Maroko.
Kepala Ronaldo Nyaris terkena kaki pemain Maroko, Karim El Ahmadi sesaat sebelum CR7 mencetak gol ke 4-nya di Piala Dunia 2018 ini
Meski baru saja diterpa kasus tak sedap perihal menghindari pajak, Cristiano Ronaldo tetap bersinar di Piala Dunia kali ini dengan mengemas 4 gol hanya dari 2 laga. Ia juga berhasil memecahkan rekor dari legenda Real Madrid lainnya, Ferenc Puskas, yang menjadi pencetak gol terbanyak bagi negara di Eropa dengan 84 gol pada tahun 1962. Satu gol penentu kemenangan atas Maroko kemarin membuat catatan gol CR7 menjadi 85 dan membuatnya berada di urutan kedua pencetak gol terbanyak untuk timnas di seluruh dunia setelah Ali Daei yang mencetak 109 gol untuk timnas Iran pada periode 1993-2006.
Di usianya yang sudah menginjak 33 tahun, tentu prestasi Ronaldo --yang baru saja menjuarai Liga Champions Eropa untuk ketiga kalinya berturut-turut bersama Real Madrid-- bisa dibilang sangat luar biasa. Apakah rahasianya? Fokus. Konsentrasi sang legenda Real Madrid ini terlihat jelas saat melawan Maroko. Beberapa kali ia mengancam pertahanan Maroko dengan sprint dan tendangan-tendangannya membuat pemain-pemain Portugal lain seolah melempem.
Lihat saja umpan chip dari Ronaldo kepada striker Portugal, Guedes, yang membuat partner Ronaldo di lini depan Portugal itu langsung berhadapan dengan kiper Maroko. Sayangnya Guedes menendang bola langsung ke arah kiper Maroko. Lalu pada menit 56, ketika kiper Portugal, Rui Patricio membuat sebuah penyelamatan brilian, Ronaldo sebagai kapten tak lupa untuk memberi ucapan selamat kepada Patricio.
Tak banyak pemain yang masih tetap cemerlang pada usia di atas 30 tahun (mengesampingkan posisi kiper) pada era sepakbola modern kini. Wayne Rooney yang berusia setahun lebih muda dari Ronaldo telah pensiun dari timnas Inggris pada tahun lalu dan akan meninggalkan Liga Premier Inggris. Frank Ribery, 35 tahun, telah pensiun dari timnas Perancis pada 2014. Arjen Robben, 34, mengumumkan keputusannya untuk pensiun dari timnas Belanda setelah gagal membawa negaranya lolos ke Piala Dunia 2018. Striker legendaris asal Brazil yang juga pernah membela Madrid, Ronaldo (Ronaldo Luis Nazario de Lima) mencetak gol terakhirnya bagi timnas Brazil pada usia 29 tahun dan pensiun dari sepakbola pada usia 35 tahun. Steven Gerrard berusia 34 tahun saat memutuskan pensiun dari timnas Inggris setelah blunder fatalnya membuahkan gol bagi Luis Suarez yang membuat Inggris tereliminasi dari Piala Dunia 2014.
Performa Cristiano Ronaldo pun jauh lebih mengkilap dari pada Leonel Messi, satu pemain selain Ronaldo sendiri yang didapuk sebagai dua pemain terbaik Dunia. Messi seolah-olah tenggelam setelah gagal melesakkan pinalti saat Argentina menghadapi tim hijau Piala Dunia, Islandia. Parahnya lagi Argentina juga gagal memenangkan pertandingan dan harus puas dengan skor akhir imbang 1-1.