Arsenal Tunjuk Unai Emery Untuk Gantikan Arsene Wenger
Arsenal telah menunjuk Unai Emery sebagai manager baru mereka pada hari Rabu, 23 Mei 2018 kemarin dengan kontrak yang dikabarkan berdurasi dua tahun.
The Gunners, julukan Arsenal, mengumumkan kabar tersebut via akun resmi Twitter mereka.
A new dawn. A new era. A new chapter.#WelcomeUnai pic.twitter.com/kGrE2gMLQl — Arsenal FC (@Arsenal) May 23, 2018
Emery mengungkapkan pada website resmi Arsenal bahwa ia merasa sangat menegangkan untuk bisa bergabung dengan satu dari beberapa klub sepak bola terbaik di dunia dan ia juga sangat antusias mendapatkan mandat untuk memulai lembaran baru yang sangat krusial dalam sejarah Arsenal.
Ia juga menambahkan: "Saya telah menemui Stan dan Josh Kroenke (duo pemilik Arsenal), dan sangat jelas bahwa mereka memiliki ambisi besar bagi klub ini dan mereka juga berkomitmen untuk membawa kesuksesan lebih di masa depan. Saya sangat antusias akan apa yang bisa kami kerjakan bersama, dan saya berharap dapat memberikan momen-momen serta memori spesial bagi siapa saja yang mencintai Arsenal.
Dilansir dari BT Sport, Emery telah menandatangani kontrak berdurasi dua tahun. Namun menurut James Olleh dari Evening Standard, ada sebuah poin signifikan dalam perekrutan Emery:
Notable Arsenal are confirming Emery in fact as 'head coach'. Underlines the move away from an omnipotent manager that has quietly taken place at the club over the last 12 months. — James Olley (@JamesOlley) May 23, 2018
Setelah perekrutan Sven Mislintat sebagai Head of Recruitment dan Raul Sanllehi sebagai Head of Football Relations, terlihat bahwa Arsenal hendak mengadopsi sebuah sistem operasi bagi klub sepak bola profesional yang sudah diimplementasikan luas di benua Eropa. Maka dari itu, otoritas Emery tidak akan sebesar pendahulunya, Arsene Wenger, dalam menjalankan Arsenal.
Unai Emery, 46 tahun, meninggalkan Paris Saint-Germain setelah memenangkan lima trofi bergengsi dalam dua tahun. Menjuarai Coupe de France dan Coupe de la Ligue pada musim pertamanya di PSG serta meraih treble dalam kompetisi domestik Prancis pada tahun keduanya.
Sebelum bergabung dengan Les parisiens, julukan PSG, sang pelatih asal Spanyol ini menakhodai Sevilla menjuarai UEFA Europa League tiga kali berturut-turut pada periode 2014 hingga 2016.