2 Siswi SMP di Jambi Cekcok Hingga Salah Satunya Tewas, Berawal dari Masalah Cowok dan Tuduhan Hamil
Dua siswi SMP di Kabupaten Batanghari, Jambi, cekcok hingga salah seorang di antara mereka tewas. Cekcok keduanya disebabkan oleh masalah lelaki dan tuduhan hamil.
IDWS, Senin, 22 Agustus 2022 - Kedua siswi masing-masing berinisial NT (14) dan SI (14) sama-sama duduk di bangku kelas 9 terlibat cekcok hingga NT meninggal saat jam sekolah
Polisi pun turun tangan karena adanya korban jiwa dalam konflik yang seharusnya bersifat sepele itu.
Melansir pemberitaan Tribunnews.com, konflik antara NT dan SI bermula pada hari Kamis (18/8/2022) pekan lalu ketika keduanya sama-sama duduk mengobrol di depan kelas bersama teman-teman lainnya. Di saat itulah, NT menanyakan kepada SI mengenai seorang lelaki sebelum kemudian NT meluapkan kekesalannya kepada SI yang NT klaim pernah menuduh dirinya hamil sejak kelas 8 — Klaim yang dibantah oleh SI. Konflik mereka berhenti sampai disitu karena lonceng sekolah berbunyi.
Konflik kemudian berlanjut saat pulang sekolah di mana NT disebut menyerang SI hingga mengalami luka cakaran di bagian bahu, namun SI tidak membalas dan memilih pulang.
Jumat (19/8/2022) keesokan harinya, konflik antara NT dan SI semakin memanas di mana keduanya kembali terlibat cekcok di dalam kelas. Menurut hasil penyelidikan polisi, NT lagi-lagi memulai dengan lebih dulu menyerang SI — yang disaksikan oleh tujuh orang teman sekelas mereka.
SI kemudian membalas dengan menjambak rambut NT karena merasa jengah terus diserang oleh NT meski telah berusaha sabar.
Kapolres Batanghari, M Hasan menerangkan bahwa NT sempat terjatuh dalam perkelahian itu dan kepalanya terbentur ke lantai. SI kemudian juga sempat menginjak tubuh NT sebelum keduanya berhasil dilerai oleh seorang guru.
Oleh sang guru, NT dan SI diminta pergi ke ruang kepala sekolah, namun tiba-tiba NT jatuh pingsan dalam waktu cukup lama hingga membuat gurunya khawatir. NT kemudian dibawa ke puskesmas pembantu di Desa Sungai Lingkar untuk menjalani pemeriksaan namun sayang ia lebih dulu meninggal dunia.
NT saat berada di Puskesmas Sungai Rengas. NT dinyatakan tewas setelah cekcok dengan teman sekelasnya. (TribunJambi.com/Istimewa)
"Jadi S sama NT ini dibawa ke kantor dan masuk ruangan kepala sekola, tidak lama NT ini pingsan serta cukup lama guru langsung membawa NT ini ke puskesmas pembantu di Desa Sungai Lingkar, untuk menjalani pemeriksaan oleh Bidan NT sudah meninggal dunia," terang M Hasan eperti dikutip dari Merdeka.com. .
M Hasan mengungkap bahwa SI kemudian diamankan ke kantor polisi usai NT diketahui meninggal dunia.
"Pelaku saat ini telah diamankan di Polsek Maro Sebo Ulu," terang Hasan.
(stefanus/IDWS)
Sumber: Tribunnews.com, Merdeka.com