Lolos SNMPTN 2021 Ternyata Belum Tentu Diterima di PTN Tujuan, Ini Penjelasan Dari LTMPT!
Peserta yang dinyatakan lulus SNMPTN 2021 ternyata belum tentu diterima sebagai mahasiswa di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) tujuannya. Apa alasannya?
IDWS, Senin, 22 Maret 2021 - Hari Senin ini merupakan hari yang cukup spesial bagi masyarakat Indonesia, terutama bagi mereka yang tertarik akan catur. Apalagi kalau bukan laga persahabatan antara Dadang "Dewa Kipas" Subur melawan Woman Grandmaster (WGM) Irene Sukandar yang dimenangkan oleh sang WGM dengan skor menyakinkan itu?
Namun sepertinya tidak semua orang fokus pada duel yang sudah dinanti-nanti itu, terutama bagi para lulusan SMA yang tengah menunggu hasil Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2021.
Hasil SNMPTN 2021 diumumkan pada hari Senin (22/3/2021) ini, pukul 15.00 WIB atau tepat saat laga antara Dadang Subur melawan Irene Sukandar dimulai. Nah ternyata meski dinyatakan lulus SNMPTN, belum tentu murid bersangkutan juga diterima masuk sebagai mahasiswa di PTN tujuannya. Kok bisa?
Penjelasan dari LTMPT
Mengutip laporan Kompas.com pada Senin (22/3/2021), Ketua Tim Pelaksana Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) Mohammad Nasih menyampaikan selamat bagi para peserta yang dinyatakan lulus SNMPTN 2021. Akan tetapi, lulus SNMPTN 2021 bukan berarti telah diterima sebagai mahasiswa di PTN tujuan. Ia mengatakan masih ada beberapa proses di masing-masing PTN yang akan menentukan status dari peserta.
"Untuk yang diterima selamat lulus seleksi SNMPTN, karena telah lulus seleksi ini masih ada beberapa proses di masing-masing perguruan tinggi, yang boleh jadi nanti menyebabkan seseorang bisa digeser atau bisa diapa, kalau ternyata tak memenuhi persyaratan," tutur dia dalam konferensi pers secara daring, Senin ( 22/3/2021), seperti dikutip dari Kompas.com.
Nasih mengatakan, status penerimaan sebagai mahasiswa akan ditetapkan setelah PTN tujuan melakukan verifikasi data akademik baik berupa rapor maupun portofolio.
"Lolos verifikasi data akademik (rapor dan potofolio asli dan menunjukkan ijazah atau Surat Keterangan Tanda Lulus atau SKTL asli) dan persyaratan lain, yang akan dilaksanakkan oleh PTN tempat peserta SNMPTN diterima," ujarnya.
Proses verifikasi data ini, dikatakan Nasih, untuk mencegah kecurangan.
"Misalnya ada peserta yang lulus, tapi ternyata rapornya palsu atau melakukan kecurangan, bukan rapot dia atau lain. Tentu lulus SNMPTN, akan ditolak PTN yang bersangkutan karena kecurangan dan lain-lain," tutur Nasih.
Registrasi ulang
Selain itu, peserta yang dinyatakan telah lulus SNMPTN 2021 diharuskan untuk memperhatikan syarat, ketentuan dan jadwal registrasi ulang yang bisa disimak di laman PTN masing-masing. Bagi peserta Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP Kuliah) yang lulus SNMPTN 2021, disyaratkan lulus verifikasi data akademik dan verifikasi data ekonomi melalui dokumen dan atau kunjungan ke alamat tinggal peserta. Lebih lanjut, Nasih mengingatkan, peserta yang telah lolos SNMPTN tidak bisa mendaftar Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN).
Jumlah peserta lolos
Peserta yang lulus SNMPTN 2021 adalah sebanyak 110.459 orang dan tersebar pada 126 PTN atau Politeknik Negeri/11 PTKIN. Dimana 80.555 merupakan peserta reguler sedangkan 29.904 yang lain adalah pelamar KIP Kuliah. Jumlah tersebut berasal dari 595.093 orang yang diseleksi dari 17.436 sekolah, baik dalam maupun luar negeri.
Jumlah PTN
Berikut ini darftar PTN yang membuka seleksi dirutkan dari peserta dengan jumlah peserta diterima terbanyak:
- Universitas Brawijaya: 4.446
- Universitas Negeri Semarang: 2.765
- Universitas Pendidikan Indonesia: 2.565
- Universitas Negeri Padang: 2.456
- Universitas Malikussaleh: 2.450
- Universitas Haluoleo: 2.348
- Institut Teknologi Sumatera: 2.313
- Universitas Jember: 2.272
- Universitas Sumatera Utara: 2.131
- Universitas Negeri Malang: 2.121
- Universitas Diponegoro: 2.106
- Universitas Negeri Makassar: 2.091
- Universitas Gadjah Mada: 2.069
- Universitas Udayana: 2.035
- Universitas Andalas: 1.951
- Institut Pertanian Bogor: 1.933
- Universitas Syiah Kuala: 1.927
- Universitas Riau: 1.908
- Unviersitas Jambi: 1.842
- Universitas Tadulako: 1.800
Tautan
Untuk tautan lengkap bagi masing-masing PTN terkait dapat dilihat di Kompas.com.
(Stefanus/IDWS)
Sumber: Kompas.com