Kasih Ibu Kepada Beta, Rela Antar Anak Kuliah 50 Km Jauhnya
Cinta ibu kepada sang anak dikenal tiada batas, bagi mayoritas ibu di dunia ini. Mengantar sang anak ke sekolah hanyalah salah satu wujud cinta mereka kepada anak. Lantas, bagaimana mengantar anak ke menimba ilmu sampai berjarak 50 kilometer jauhnya?
IDWS, Senin, 5 Oktober 2020 - Itulah yang dilakukan seorang ibu bernama Jumiati Masud yang tinggal di Simpang Empat, Malaysia. Ia rela mengantar anaknya kuliah di Universitas Sains Malaysia yang berjarak 50 km jauhnya dari tempat tinggal mereka, naik sepeda motor!
Usut punya usut, rupanya Jumiati mengantar anaknya, Muhammad Izzulhq Mohamed Hasnan, agar sang anak bisa tinggal di kampus. Pandemi virus corona COVID-19 memaksa sebagian besar mahasiswa belajar di kediaman masing-masing. Akan tetapi kampus Izzul memperbolehkan mahasiswanya untuk tinggal di asrama kampus.
Muhammad Izzulhaq beruntung memiliki seorang ibu yang sangat berdedikasi demi pendidikan anak-anaknya. (Foto: Universitas Sains Malaysia)
Jumiati merasa itu adalah kesempatan bagus bagi sang anak agar mendapat kemudahan fasilitas. Karena itu ia nekad mengantar Izzul naik sepeda motor untuk mendaftar ke asrama di Universitas Sains Malaysia.
"Saya memilih untuk anak saya tinggal di asrama. Biarlah Muhammad Izzul belajar dalam suasana yang terbaik kerana jika di rumah, kemudahan internet tidaklah begitu baik dan kami tiada kemudahan wifi atau sebagainya," kata Jumiati dilansir dari situs Universitas Sains Malaysia.
Jumiati saat mengantar putranya Izzul ke universitas yang berjarak 50 km jauhnya. (Foto: Universitas Sains Malaysia)
"Semua ibu akan lakukan yang terbaik untuk anak-anaknya," tambah ibu tiga anak yang berprofesi sebagai penjual kue tersebut.
Jumiati memang bertekad untuk mengantar anaknya lulus universitas. Dikatakan jika sebelumnya Izzul pernah mendapat tawaran dari kampus lain tapi terpaksa ditolak karena keadaan keluarga. Karenanya, ia tidak ingin melewatkan kesempatan sang anak untuk bisa belajar dengan baik dengan tinggal di asrama.
Jumiati saat mengantar putranya Izzul ke universitas yang berjarak 50 km jauhnya. (Foto: Universitas Sains Malaysia)
Izzul sendiri merasa terharu dengan pengorbanan ibunya. Dibonceng menuju universitas dengan jarak yang tidak dekat, siswa berprestasi itu pun cukup khawatir dengan kondisi ibunya. "Saya juga risau lihat ibu balik sendiri ke Simpang Empat. Namun terpaksa akur kerana ibu tekad dan sanggup bersusah-payah demi saya. Saya berdoa Allah permudahkan urusan saya untuk menuntut ilmu di USM," tuturnya.
(Stefanus/IDWS)
Sumber: detikcom