131 Anak Usia Sekolah di Jabar Positif COVID-19 Jelang Dimulainya Tahun Ajaran Baru
Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Barat mencatatnya sedikitnya 190 anak-anak yang dikonfirmasi positif virus corona baru COVID-19, di mana 131 di antaranya adalah anak usia sekolah
IDWS, Senin, 22 Juni 2020 - Kepala Dinkes Jabar, Berli Hamdani menyebutkan 190 anak itu berada dalam rentang usia 0 hingga 18 tahun, sedangkan anak dalam usia sekolah yang dimaksud meliputi anak dengan rentang usia 6 hingga 18 tahun.
"Total positif usia sekolah laki-laki 62, perempuan 69," kata Hamdani seperti dikutip dari CNNIndonesia.com.
Di antara 131 anak usia sekolah yang positif COVID-19 tersebut, 80 di antaranya masih menjalani perawatan. Sementara dari total 190 anak positif COVID-19, terdapat 11 bayi dalam rentang usia 0 hingga 11 tahun yang terdiri dari 7 laki-laki dan 4 perempuan. Tiga bayi masih menjalani perawatan.
Kemudian, balita usia 1-5 tahun sebanyak 35 orang, dengan 17 anak di antaranya masih dirawat; dan usia prasekolah, yakni 5-6 tahun, ada 13 orang, dengan lima anak masih dirawat.
(Foto: ANTARA FOTO/Irwansyah Putraa)
Kabar baiknya, ada 82 anak positif COVID-19 yang telah dinyatakan sembuh, namun sayang ada juga 3 anak yang meninggal. Berli menjelaskan bahwa dari korban anak yang meninggal ada balita perempuan 1 orang dan usia sekolah 2 orang laki-laki.
Sebelumnya, Gubernur Jabar Ridwan Kamil menyatakan pihaknya berhati-hati dalam pembukaan kembali kegiatan sekolah agar tak memicu kasus baru Corona.
"Kami tidak ingin terburu-buru membuka institusi pendidikan," kata Ridwan Kamil, Sabtu (13/6).
Kemendikbud sendiri sudah menetapkan bahwa tahun ajaran baru 2020/2021 dimulai pada 13 Juli. Pembelajaran dengan sistem tatap muka hanya bisa dilakukan di zona hijau Corona. Sisanya, masih belajar dari rumah.
(Stefanus/IDWS)