Pendidikan: Siswa SMA-SMK di Jateng Kini Tak Perlu Bayar SPP
IDWS, Selasa, 7 Januari 2020 - Kabar baik bagi para orangtua siswa-siswi setingkat SMA Negeri di Jawa Tengah. Kini, iuran Orangtua atau IOT maupun SPP telah dibebaskan dari tanggung jawab orangtua. Kebijakan ini tercantum dalam edaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jawa Tengah mengenai Pembiayaan Penyelenggaraan Pendidikan.
"SMA, SLB, SMK yang negeri gratis dimulai tahun ini," ucap Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di sela peresmian tiga Jembatan di Pekalongan-Pemalang, pada Selasa (7/1/2020).
Surat Edaran (SE) No 420/2020 tertanggal 2 Januari 2020 ini telah diedarkan ke sekolah-sekolah. Para siswa yang bisa menikmati fasilitas ini yakni siswa-siswi SMA Negeri, SMK, dan SLB.
Bagi para siswa-siswi yang sudah terlanjur membayar maka uang itu bakal dikembalikan. "Jadi ada beberapa siswa yang kemarin sudah membayar, nanti dikembalikan," katanya.
Ganjar pun meminta komitmen dari pihak sekolah maupun Komite Sekolah untuk menaati aturan ini. Dia berharap semua pihak bisa mendukung terealisasinya program ini.
"Kita tinggal meminta apa namanya kepala sekolah, dinas, komite sekolah, agar semuanya transparan," tambahnya.
Ganjar juga meminta para siswa maupun orang tua untuk ikut mengawasi berjalannya program ini. Dia pun mengundang keterlibatan para siswa sebagai agen antikorupsi.
"Saya mendorong siswa-siswanya menjadi agen anti korupsi, karena siswanya (ikut) mengawasi," harapnya.
Dari informasi yang dihimpun, sejumlah SMAN di Kabupaten Pekalongan telah melayangkan surat pemberitahuan terkait adanya sekolah gratis tersebut. Di SMAN Wiradesa pihak sekolah telah mengirimkan surat ke para orang tua atau wali terkait IOT atau SPP per Januari ditiadakan.
Sumber: detikcom
Foto: Robby Bernardi/detikcom