Viral Driver Ojol Lulus Kuliah Cum Laude Jurusan Hukum Undip
IDWS, Rabu, 14 Agustus 2019 - Driver ojol juga manusia, yang punya kehidupan dan harapan. Seperti sosok Leony Sondang Suryani ini.
Di saat mahasiswa-mahasiswi pada umumnya mengeluhkan tugas menumpuk dan kuis dadakan atau dosen killer, Leony menjalani kuliah sambil bekerja sebagai driver ojek online hingga wisuda dengan gelar Cum Laude dari Jurusan Hukum Universitas Diponegoro (UNDIP).
Melansir dari Wolipop, Leony menceritakan perjalanannya dari sebelum kuliah hingga lulus dengan predikat Cum Laude. Yuk kita simak seperti apa liku-liku perjuangan Leony!
Sempat gagal dua kali ujian masuk perguruan tinggi
Kuliah di Undip, Semarang, bukanlah tujuan awal Leony. Meski pada saat SMA ingin masuk Fakultas Hukum, kedua orangtuanya meminta agar ia mengambil Fakultas Teknik. Ia pun nekad diam-diam memilih Fakultas Hukum di Universitas Sumatera Utara (USU) saat SMNPTN, sayangnya tidak lolos. Lalu di tingkat SBM ia juga juga kembali memilih Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada, namun tidak lolos juga.
Dua kali gagal masuk ke fakultas impian tak membuatnya menyerah. Kebetulan Undip buka ujian mandiri, sehingga wanita yang akrab disapa Lele ini pun mencoba mendaftar. Usaha ketiganya kali ini membuahkan hasil karena dirinya akhirnya diterima.
Tak hanya kuliah, Leony juga aktif dalam kegiatan kampus seperti latihan debat setiap hari dalam organisasi debat di Fakultas Hukum Undip, menghasilkan prestasi dari lomba debat antar kampus.
"Lomba debat tingkat antar kampus tahun 2015 aku juara 2. Tahun 2016 tingkat nasional di UIN Jakarta, aku kalah semifinal tetapi kemudian aku ikut lagi sama kelompok debatnya aku disuruh ikut ke piala Mahkamah Konstitusi, ada dua tahap regional aku juara 1, yang nasional aku juara 3. Tahun depan aku ikut serta lagi dalam piala Mahkamah Konstitusi," ujarnya.
Nyaris tidak direstui orangtua bekerja sebagai driver ojol
Pada 2017 tepatnya ketika dia memasuki semester lima, Leony mulai terpikir untuk mencari tambahan uang jajan, membantu keuangan keluarga sekaligus mengisi waktunya yang mulai tidak padat dengan jadwal kuliah. Saat itu pun dia baru saja menyelesaikan lomba debat, jadi hari-harinya tidak lagi terlalu padat dengan jadwal latihan debat.
"Terus liat kantor gojek buka lowongan pendaftaran jadi driver. Karena semua persyaratannya lengkap dan kerjanya tidak terikat waktu. Jadi daftar saja. Aku juga ada motor pemberian orangtuaku jadi aku pakai saja," ucap Leony.
Leony mengaku dia sebenarnya nyaris tidak mendapat izin dari kedua orangtuanya. Ayah dan ibunya ragu memperbolehkannya bekerja sebagai driver ojol karena pekerjaan tersebut dilakukannya di jalanan sehingga mereka khawatir terjadi hal yang tidak diinginkan. Namun wanita 22 tahun itu meyakinkan kedua orangtuanya bahwa dia bisa menjalani pekerjaan itu dengan baik.
Selain bisa menjalani pekerjaan dengan baik, Leony juga dapat tetap membagi waktu antara kuliah dan narik ojek. "Caraku membagi waktu, kalau kuliahnya masuk siang, pagi harinya aku narik. Begitupun sebaliknya. Jadi, di sela-sela itu ada jam kosong atau dosennya berhalangan hadir, aku lanjut narik," ujarnya.
Selama bekerja sebagai driver ojol di Semarang, kendala berarti yang ditemuinya adalah menghafal atau mengenali nama-nama jalan di ibukota Jawa Tengah itu. Sebagai mahasiswi yang merantau dari Bogor, Leony sama sekali tak paham kawasan Semarang.
"Jadi, awalnya bingung juga jalanan di Semarang dan gang-gang untuk jalan pintas Aku belum paham. Makanya aku nanya-nanya orang atau mengandalkan Google Maps," kata Leony.
Leony kerap membagikan kesehariannya bekerja sebagai driver ojol di akun Facebook dan Instagramnya. Dia melakukan itu dengan harapan teman-temannya atau para netizen bisa memahami bagaimana sulitnya menjadi seorang driver ojol.
Kini Leony sudah sukses menarik perhatian bukan hanya teman-temannya tapi juga netizen melalui kisahnya sebagai driver ojol yang sukses lulus Cum Laude dari Fakultas Hukum Undip dengan IPK 3,67. Keviralannya ini mendatangkan banyak hal positif untuknya. "Ada beberapa yang minta kontakku untuk mengajak kerja. Ada dari lawfirm, kantor swasta," ungkapnya.
Sampai saat ini, Leony mengaku belum terpikir untuk berhenti bekerja sebagai driver ojol. Setelah lulus dia masih akan tetap narik ojek sambil mencari pekerjaan yang sesuai dengan bidangnya.
Hebat ya Leony, semoga bisa memperoleh pekerjaan yang sesuai dengan bidang dan passion ya. Inspiratif banget dah, salut mbak!
(Stefanus/IDWS)
Sumber: Wolipop
Foto: Leony Sondang Suryani