Tim Indonesia Raih 6 Medali Dalam Olimpiade Matematika Internasional 2019
IDWS, Selasa, 30 Juli 2019 - Para pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) kita kembali mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional. Kali ini dalam Olimpiade Matematika International (IMO) 2019 yang diselenggarakan di Universitas Bath di Inggris pada 11-22 Juli 2019. Ini merupakan pagelaran IMO untuk yang ke-60 kalinya.
Tim Indonesia membawa pulang satu medali emas, empat medali perak dan satu medali perunggu.
Jejeran anak muda berbakat tersebut antara lain adalah:
• Kinantan Arya Bagaspati, SMA Taruna Nusantara Magelang (emas)
• Jonathan Christian Nitisastro, SMAK Petra 2 Surabaya (perak)
• Alfian Edgar Tjandra, SMA Kharisma Bangsa Banten (perak)
• Aaron Alvarado Kristanto, SMAK Petra 1 Surabaya (perak)
• Valentino Dante Tjowasi, SMAK Petra 2 Surabaya (perak)
• Farrel Dwireswara Salim, SMA Kharisma Bangsa Banten (perak)
Pencapaian di atas menempatkan Indonesia di posisi ke-14 dari 110 negara yang berpartisipasi. Keenam anak muda membanggakan Indonesia ini harus bersaing melawan lebih dari 600 pelajar terpilih dari penjuru Bumi.
"Perolehan medali emas kali ini merupakan yang ketiga kalinya yang pernah kita dapatkan setelah sebelumnya kita juga pernah mendapatkan emas pada tahun 2013 dan 2018," kata kordinator tim Indonesia, Aleams Barra, dikutip dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
Menurutnya, prestasi tim Indonesia jauh lebih baik dibandingkan beberapa negara besar lain seperti Australia, Kanada, Inggris, Jerman dan Belanda.
Tim Indonesia yang berkompetisi dalam IMO 2019 di Inggris. (Kemendikbud)
Dalam kompetisi yang digelar setiap tahun itu, para pelajar partisipan diberi waktu empat setengah jam untuk menyelesaikan enam soal matematika yang meliputi algebra, kombinasi, geometri dan teori angka. Soal-soal yang diberikan merupakan soal-soal yang orisinil dengan kesulitan yang cukup tinggi. Untuk dapat mengerjakannya dituntut kecepatan berpikir, ketenangan mental dan kreativitas yang tinggi.
"Jadi tidak sedikit dari para peserta yang memang kesulitan mengerjakannya. Bahkan setingkat matematikawan profesional pun akan kesulitan untuk mengerjakan soal-soal IMO dalam rentang waktu yang singkat seperti itu," tambah Aleams.
Direktur Pembinaan SMA, Purwadi Sutanto menyampaikan rasa bangganya akan prestasi para peserta IMO yang terus meningkat setiap tahunnya sejak 2013.
"Mereka sangat luar biasa, dan saya bangga tim IMO bisa mempertahankan tradisi emas ini. Mereka layak mendapat apresiasi tertinggi dari negara dan menjadi inspirasi bagi seluruh siswa di Indonesia. Ke depan juga diharapkan akan menjadi para ilmuwan, matematikawan, insinyur dan ekonom yang memberikan kontribusi besar bagi kemajuan ilmu dan teknologi Indonesia," ungkap Purwadi.
Para matematikawan muda Indonesia ini disambut gembira oleh Purwadi Sutanto bersama Kepala Subdirektorat Peserta Didik, Juandanilsyah, di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Banten. (Stefanus/IDWS)
Sumber: Kemdikbud.go.id