Jeritan Para Pengguna PayPal yang Dananya Tertahan Karena Blokir Kominfo, Adakah Solusinya?
Platform layanan keuangan PayPal diblokir untuk sementara oleh pemerintah Indonesia. Hal ini membuat pengguna PayPal di Indonesia kelabakan karena tak bisa melakukan transaksi di platform tersebut. Uang para pengguna akhirnya tertahan di sana.
IDWS, Sabtu, 30 Juli 2022 - Menanggapi hal itu, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) meyakini pembayaran di PayPal masih akan tetap masuk. Kemudian uang para pengguna akan tetap ada.
"Kalau pembayaran bisa tetap masuk, mereka hanya tidak bisa membuka layanannya saja. Uang mereka masih akan tercatat," ujar Dirjen Aptika Kementerian Kominfo Semuel Abrijani Pangerapan, kepada detikcom, Sabtu (30/7/2022).
Kemudian terkait dengan pencairan dana yang ada di PayPal, Sammy memberikan sejumlah solusi. Pertama, untuk pencairan dana bisa mengirim email ke PayPal dan sekaligus menanyakan nasib dari akun-akun mereka.
"Kedua, kalau tidak bisa juga kita bantu bersama. Bisa laporkan ke Kominfo. Bisa kirim email ke Kominfo kan terbuka nanti kita bantu," ucapnya.
Ketiga, jika terkait kerugian dana yang dialami pengguna PayPal bisa diadukan ke Lembaga Konsumen. Jadi, menurut Sammy kembali lagi tanggung jawab itu ada di PayPal.
PayPal diblokir Kemkominfo, pengguna yang asetnya tertahan di sana menjerit. (PayPal)
"Uangnya kan ditutupkan di PayPal. Tetapi kita bantu juga untuk mengembalikan dana, karena ya sudah menjadi kewajiban PayPal mengembalikan dana," ucapnya.
Meski begitu, Sammy menerangkan jika pemblokiran terhadap PayPal mau dicabut, pihak PayPal harus mengurus izin di Bank Indonesia (BI) dan melakukan pendaftaran Penyelenggara Sistem Elektronik (PSES) Lingkup Privat.
"Nggak ada batas waktunya (pemblokiran PayPal). Kalau mereka sudah memenuhi persyaratan (urus izin BI dan PSE) ya akan dibuka lagi," tegasnya.
Hal ini merespon teriakan pengguna PayPal di media sosial. Mengutip pantauan detikcom, pengguna protes karena banyak transaksi di PayPal. Mulai dari gaji, kemudian para freelance yang memiliki proyek dengan pihak luar negeri banyak dikirimkan dana melalui PayPal.
"Layanan internet harusnya nggak boleh dipegang sama Kominfo lagi selama masih duduk di sana para boomer nggak jelas. Akses buat main game lewat steam, epic, dan lain-lain aja diblokir masa PayPal juga ikutan. Banyak loh yang nyari duit lewat PayPal," ujar salah satu akun @Fi****.
Ada juga yang memprotes bahwa uang mereka di PayPal jadi tidak bisa diakses atau dicairkan. Hal ini karena situs dan platformnya tidak bisa dibuka atau diakses oleh pengguna.
"Duit di PayPal sama game-game yang sudah gue beli di harga ber-juta-juta nggak bisa gua akses! Tanggung Jawab!" tulis salah satu akun @men***** dengan menandai langsung akun Twitter resmi @kemkominfo.