Saham MSIN Telah Dibuka Suspensinya Oleh BEI, Namun Masih Masuk Daftar Saham Dengan Pemantauan Khusus
Bursa Efek Indonesia (BEI) membuka suspensi perdagangan salah satu saham Grup MNC, yakni PT MNC Studios International Tbk (MSIN) pada perdagangan sesi I Rabu (5/1/2022).
IDWS, Rabu, 5 Januari 2022 - Sebelumnya, BEI menggembok perdagangan saham MSIN pada Kamis (30/12/2021) pekan lalu karena saham tersebut ditengarai mengalami peningkatan harga kumulatif sejak Desember 2021.
Bayangkan saja, sejak 1 Desember tahun lalu hingga hari ini, saham MSIN meroket sebanyak 372% menurut laporan CNBC Indonesia. Reaksi investor terhadap pembukaan gembok tersebut masih belum terlalu positif, hal itu terlihat dari penurunan harga saham MSIN menjadi Rp 2.410 per lembar saham atau turun 2,82% dibandingkan harga pembukaan pagi tadi.
Patut dicatat bahwa meski suspensi terhadap saham MSIN telah dibuka kembali, BEI masih menempatkannya dalam daftar saham dengan pemantauan khusus bersama 19 saham lainnya, seperti dilaporkan oleh CNBC Indonesia. Saham MSIN dimasukkan dengan kriteria saham dalam pemantauan khusus notasi 10. Mengacu pada penjelasan BEI, saham dengan notasi 10 dikenakan penghentian sementara perdagangan efek selama lebih dari satu Hari Bursa yang disebabkan oleh aktivitas perdagangan.
MSIN merupakan penyedia konten media di Indonesia yang memiliki bisnis utama dalam memproduksi dan mendistribusikan konten-konten siaran melalui semua platform media yang ada saat ini, baik melalui sistem analog hingga digital yaitu terrestrial TV (Free To Air), Pay Per View (Pay TV), Catch Up TV, Over The Top (OTT), Video on Demand (VOD), Bioskop, dan semua fitur yang ada di dalam Internet Protocol Television (IPTV) (new media).
Bisnis utama MSIN tersebut didukung oleh unit bisnis di bawahnya yang bergerak di bidang produksi drama series, FTV, film, infotainment, reality show, game show, jasa periklanan, dan talent management.
(Stefanus/IDWS)
Sumber: CNBC Indonesia
Gambar fitur: alinea.id