Diblokir dari Twitter, Facebook, dan YouTube, Donald Trump Siap Luncurkan Platform Sosmednya Sendiri
Eks Presiden Amerika Serikat, Donald Trump (75), berencana meluncurkan platform sosial medianya sendiri dan hingga kini telah berhasil menggalang Rp 14,435 miliar untuk membiayai platform yang dinamai "TRUTH" itu.
IDWS, Senin, 6 Desember 2021 - Presiden ke-45 AS itu telah diblokir dari Twitter, Facebook, dan Youtube setelah para pendukungnya menyerang gedung US Capitol usai Trump kalah dari Joe Biden pada pemilihan umum AS yang digelar pada November 2020 di mana Trump terus menerus mengklaim bahwa hasil pemilu itu telah disabotase dan tidak sah.
Donald Trump sendiri sebelumnya dikenal sangat vokal di media sosial, terutama di Twitter di mana ia memiliki lebih dari 88 juta pengikut. Ia kerap menggunakan Twitter-nya untuk menyampaikan berbagai klaim — di mana beberapa di antaranya kontroversial hingga membuatnya sempat diblokir sementara sebelum kemudian diblokir permanen pasca insiden di Capitol.
Platform sosial media baru Donald Trump, "TRUTH" yang akan diluncurkan pada 2023.
Maka dari itu setelah diblokir dari tiga platform sosial media terbesar di dunia, Trump lewat perusahaannya Trump Media & Technology Group memutuskan untuk meluncurkan platformnya sendiri, yang dinamai "TRUTH" (kebenaran) serta ia sebut anti-sensor dan diskriminasi politik". Ia menjelaskan bahwa para pengguna TRUTH bisa memposting "tanpa diskriminasi atas ideologi politik" mereka.
Dan sejauh ini, ia telah berhasil menggalang dana dari para investor mencapai USD 1 miliar atau setara Rp 14,435 miliar bagi TRUTH. Nantinya, dana tersebut akan ditambahkan dengan dana sebesar USD 293 juta atau setara Rp 4,231 miliar yang telah didapatkan dari initial public offering (IPO) Digital World Acquisition Corp, perusahaan SPAC (special purpose acquisition company) yang nantinya akan mengakuisisi TRUTH.
"Seiring dengan bertambahnya neraca keuangan kami, Trump Media & Technology Group akan berada di posisi yang kuat untuk melawan balik tirani dan perusahaan teknologi besar," kata Trump seperti dilansir dari Dailymail.
Donald Trump merambah bisnis sosial media setelah diblokir oleh Twitter, Facebook, dan Youtube.
Donald Trump mengharapkan agar TRUTH bisa diluncurkan pada kuartal pertama 2023.
Platform sosial media TRUTH merupakan fase pertama dari rencana Trump untuk kembali meraih kekuatan politik serta memperbaiki reputasinya. Total akan ada tiga fase dari rencana besarnya tersebut di mana pada fase kedua ia berencana meluncurkan layanan berlangganan video-on-demand yang disebut TMTG+. Nantinya layanan ini akan mengandalkan konten seperti hiburan, berita, serta podcast.
(Stefanus/IDWS)
Sumber: Dailymail