Achmad Zaky Mundur Sebagai CEO Bukalapak, Mengaku Legowo
IDWS, Selasa, 10 Desember 2019 - Co-founder Bukalapak, Achmad Zaky, memilih mengundurkan diri dari jabatannya sebagai CEO perusahaan e-commerce tersebut dan digantikan oleh Rachmat Kaimuddin, seorang bankir dari jajaran Direksi Bank Bukopin.
Keputusan itu tidak mudah diambil Zaky yang telah 10 tahun memimpin Bukalapak.
Keputusan tersebut sudah didiskusikan bersama oleh para pemegang saham dan dua co-founder Bukalapak lainnya, Fajrin Rasyid yang menjadi Presiden Bukalapak dan Nugroho Herucahyono sebagai Chief Technical Officer (CTO).
Pendiri Bukalapak Achmad Zaky (Kiri) Umumkan Rachmat Kaimuddin (Kanan) sebagai CEO baru (Dok. Bukalapak)
"Desember 10 tahun yang lalu saya ingat sekali waktu itu kita lagi bikin koding untuk Bukalapak. Hingga kini, Bukalapak telah memberikan efek kepada jutaan masyarakat," kata Zaky kepada Pimpinan Media Massa di Jakarta, Senin Malam (9/12/2019)
Bukalapak nantinya, sambung Zaky akan semakin dewasa. Sehingga lebih kepada mengejar target para pemegang saham salah satunya adalah mencetak laba.
"Bukalapak diharapkan akan semakin mature, bukan lagi anak kecil, kini dilepas orang tua dan berharap bisa mandiri. Bisa sustainable, dan profit. Bisa lebih clean," katanya.
Ia berharap juga sosok Rachmat Kaimuddin yang merupakan bankir professional bisa memenuhi tuntutan para pemegang saham. Nantinya, Bukalapak di bawah kendali Rachmat Kaimuddin bisa mempertanggungjawabkan capital yang sudah masuk.
"Untuk itu kita para founder sudah legowo. Hilangkan ego pribadi. Kita legowo kita beranikan diri, itu yang kita inginkan. Hadirnya sosok berpengalaman dan nantinya kita bisa loncat lebih tinggi," papar Zaky.
"Bukalapak tidak bisa terus bakar uang. Harus semakin mature, perusahaan tak bisa terus-terusan bakar uang. Harus ada return of investment," tegas Zaky.
(Stefanus/IDWS)
Sumber: CNBC Indonesia