Wanita Cantik Ini Dibunuh Didalam kamar Indekos Tebet
Wanita muda cantik ditemukan tewas dalam kondisi tanpa busana, leher terlilit kabel dan mulut disumpal kaos kaki. Wanita berusia 26 tahun itu bernama Deudeuh 'Tata' Alfisahrin.
Tata ditemukan tewas pada Sabtu (11/4) lalu di kamar indekosnya di kawasan Tebet, Jakarta Selatan. Polisi masih menyelidiki siapa pembunuh ibu satu anak tersebut.
"Kita masih mencari (pelaku)," ujar Kanit Reskrim Polsek Tebet AKP Mudiran saat dikonfirmasi, Minggu (12/4).
Tata dikenal sebagai pribadi yang tertutup soal kehidupannya. Walau begitu, teman-temannya mengenal Tata sebagai wanita periang. Menurut pengakuan penjaga indekos, Ana, wanita yang dikenal keluarga dengan nama Evi itu kerap menerima teman pria. Bahkan sebelum ditemukan tewas pada Sabtu (11/4) malam, Tata diketahui menerima sejumlah tamu pria ke kamarnya.
"Setahu saya tidak ada kerjaan, kuliah nggak, di rumah terus sama cowo keluar masuk," kata Ana, saat berbincang dengan detikcom di lokasi kejadian, Minggu (12/4).
Ana menambahkan, teman Tata pernah menyatakan bahwa wanita yang mengaku bekerja sebagai freelancer di event organizer tersebut memiliki kekasih. Kekasihnya berada di London, dan pada 17 April nanti akan datang ke Indonesia. "Kata temen kosnya, cowoknya ada di London. Udah selama 2 tahun pacaran. Rencananya tanggal 17 April baru mau ke sini," terang Ana.
Tata ternyata aktif dalam media sosial, terutama Twitter. Melalui akunnya @Tataa_chubby, ia kerap melontarkan kicauan yang dapat dilihat oleh 27.800 lebih follower-nya.
Oleh karena itu, pihak kepolisian akan menelusuri pihak yang diduga memiliki motif atas pembunuhan Tata. Semua akun yang terakhir berinteraksi dengan Tata akan diteliti oleh polisi.
Dari lokasi kejadian, indekos tempat jasad Tata ditemukan, polisi menemukan sebuah buku mencurigakan. Ternyata buku tersebut adalah daftar catatan teman yang berkunjung, menyerupai buku tamu.
"Ada buku catatan yang ditemukan, isinya nama-nama teman yang berkunjung ke indekos korban," ujar penyidik polisi saat dikonfirmasi, Minggu (12/4).
Belum diketahui ada berapa banyak nama teman Tata dalam buku tersebut. Pihak kepolisian masih mempelajari buku itu secara mendalam untuk menemukan pembunuh Tata.