Mantan Wali Kota Blitar Ditangkap dan Jadi Tersangka Dalam Kasus Perampokan Rumah Dinas Wali Kota Blitar
Mantan Wali Kota Blitar, Muhammad Samanhudi Anwar ditangkap karena dugaan terlibat dalam aksi perampokan rumah dinas Wali Kota Blitar, Santoso, pada Desember tahun lalu.
IDWS, Jumat, 27 Januari 2023 - Samanhudi Anwar juga telah ditetapkan sebagai tersangka berdasarkan bukti-bukti yang ditemukan, dan saat ini diperiksa di Polda Jatim. Hal itu disampaikan oleh Kapolda Jatim, Irjen Toni Hermanto.
"Sudah ditetapkan tersangka dan saat ini sedang diperiksa di Polda Jatim," katanya kepada wartawan, Jumat (27/1/2023), dikutip dari Kompas.com.
Seperti yang IDWS laporkan sebelumnya, rumah Wali Kota Blitar, Santoso, disatroni perampok pada Senin (12/12/2022) dini hari. Para perampok itu membawa kabur uang sebesar Rp400 juta.
Kondisi rumah dinas Wali Kota Blitar, Santoso yang disebut dirampok pada Senin (12/12/2022) dini hari tadi. Uang sebesar Rp 400 juta dan perhiasan raib digondol pelaku yang disebut berjumlah 4-5 orang. (Tribunnews.com/Samsul Hadi)
Samanhudi dilaporkan ditangkap di sebuah pusat olahraga di Blitar pada Jumat (27/1/2023) sekitar pukul 11.00 WIB. Ia diduga menjadi dalang di balik perampokan rumah dinas Wali Kota Blitar bersama tiga tersangka lainnya yang telah berhasil ditangkap terlebih dahulu, yakni NT, AJ, dan AS. Sedangkan dua tersangka lain masih dalam pengejaran.
Mantan Wali Kota Blitar Samanhudi (tengah) diperiksa di Polda Jatim, Jumat (27/1/2023).(KOMPAS.COM/ACHMAD FAIZAL)
Direskrimum Polda Jatim, Kombes Pol Totok Suharyanto mengungkap peran Samanhudi dalam aksi perampokan tersebut.
"Ini Si S perannya memberikan informasi terkait uang dan lokasi rumah dinas, iya (maping untuk eksekusi)," ujar dikutip dari Kompas.com, Jumat (27/1/2023).
(Stefanus/IDWS)
Sumber: Kompas.com