Kasus Penumpang Tertinggal Kereta di Stasiun Yogyakarta Viral, Ini Penjelasan KAI
Kasus penumpang tertinggal kereta di Stasiun Yogyakarta jadi ramai di media sosial.
IDWS, Jumat, 27 Januari 2023 - Unggahan viral itu dibagikan akun Facebook Malset Fim di grup Facebook Pecinta Kereta Api pada Rabu (21/1/2023). Di sana disebutkan bagaimana penumpang tertinggal Kereta Api Tambahan relasi Solo Balapan-Gambir.
"Kereta udah gerak, dikejar. Koper masih sempet masuk di pintu yang buka. Seandainya larinya lebih gercep dikit dan ga ditarik petugas, masih bisa masuk tuh. Akhirnya dia nyerah karena dihalangin petugas, terus kopernya yang udah sempet naik, didorong keluar dari dalem kereta," lanjut keterangan yang dituliskan.
Menanggapi pemberitaan tersebut, Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 6 Yogyakarta, Franoto Wibowo, angkat suara. Menurutnya, kejadian penumpang tertinggal itu terjadi pada Kamis (19/1/2023). Penumpang itu datang ke Stasiun Yogyakarta terlalu mepet dengan waktu keberangkatan Kereta Api Tambahan Solo Balapan-Gambir.
Namun, sejatinya penumpang itu memiliki tiket dan sempat naik di dalam kereta api dengan jadwal keberangkatan pukul 23.05 WIB.
"Nah, ketika itu (di dalam kereta) dia nanya lagi sama pramugari kereta untuk meyakinkan. Dia menunjukkan tiketnya, tapi tiket yang salah," ujarnya Franoto kepada Kompas.com, Sabtu (21/1/2023).
Seorang penumpang tertinggal kereta di Stasiun Yogyakarta. (Facebook)
Penumpang itu disebut Franoto malah menunjukkan tiket Kereta Api Taksaka relasi Gambir-Yogyakarta yang ditumpanginya beberapa hari sebelumnya. Maka dari itu oleh pramugari disebutkan tiketnya salah sehingga penumpang itu turun.
Usai turun, penumpang itu mencoba mengonfirmasi keaslian tiketnya, yang tentunya tidak salah. Kemudian ia mencoba mengejar kereta namun sudah terlambat.
Menurut Franoto, penumpang tersebut telah mengakui bahwa yang bersangkutan salah memperlihatkan tiket ke pramugari kereta api.
"Saat penumpang memperlihatkan tiket, ya pasti akan menginformasikan sesuai yang ada di tiket," kata Franoto.
Ia pun mengimbau setiap penumpang untuk tidak datang ke stasiun dalam waktu yang mepet dengan keberangkatan kereta api. Selain itu, perhatikan setiap imbauan dari petugas stasiun.
(Stefanus/IDWS)
Sumber: Kompas.com