Pesawat Tergelincir di Papua, Warga Bantu Evakuasi dengan Tali
Sebuah pesawat milik SAM Air tergelincir ketika hendak mendart di Bandara Beoga, Puncak, Papua Tengah, pada hari Senin (23/1/2023) kemarin.
IDWS, Selasa, 24 Januari 2023 - Diketahui, pesawat yang dipiloti oleh Kapten Alexander dan Dasly sebagai co-pilot itu terbang dari Timika, Kabupaten Mimika. Menurut petugas kepolisian setempat, Ipda Donny Bisai dari Kapolsek Beoga menjelaskan bahwa pesawat tergelincir saat akan mendarat menghindari awan hitam.
"Menurut info pilot, dia saat mau mendarat menghindari awan hitam di pintu masuk bandara sehingga dia agak naik sedikit baru turun," ujar Ipda Donny seperti dikutip dari Tribunnews.com.
Selain itu Donny juga menyebutkan faktor lain pesawat tergelincir, yakni posisi landasan yang agak miring. Untungnya, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut meski pesawat mengalami kerusakan. Dilaporkan salah satu sayap pesawat patah.
Pesawat langsung dievakuasi oleh gabungan TNI-Polri ke pinggir landasan pacu agar tidak mengganggu lalu lintas bandara.
Warga sekitar juga ikut membantu proses evakuasi pesawat milik SAM Air itu. Mereka membantu menarik pesawat menggunakan tali, lalu sebagian warga mendorong dari sisi lain pesawat.
Pesawat Tergelincir di Papua, Ke-11 Penumpang Dikabarkan Selamat, Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Beoga Ipda Donny Bisai menjelaskan, ke-11 penumpang tersebut dikabarkan selamat, termasuk pilot dan kru pesawatnya (Tribunenws.com)
Respon SAM Air
Pemilik Maskapai SAM Air, Wagus Hidayat mengatakan, kondisi pesawat tersebut dalam layak terbang.
"Saya mendapatkan konfirmasi dari Alex semua berjalan dengan normal, Bandara Beoga berada di ketinggian lebih dari 5.000 feet dan panjang lapangan sekitar 500 meter lebar 25 meter,"ujarnya di Sentani, Distrik Sentani, Senin (23/1/2023), dikutip dari Tribunnews.com.
Ia juga mengatakan, pesawat sempat mengalami turbulensi saat sebelum mendarat. Saat di udara pun, sudah ada kontak namun di bandara ada dua pesawat yang sedang unloading.
Karena pesawatnya cukup lebar, pilot mengurangi kecepatan. Pesawat bisa landing dengan hard landing dan menyebabkan lepas kendali. Pada akhirnya, pesawat tergelincir ke arah kanan.
(Stefanus/IDWS)
Sumber: Tribunnews.com