Potongan Jari Manusia yang Ditemukan Dalam Sayur Lodeh di NTT Berhasil Diidentifikasi
Kasus potongan jari tangan manusia yang ditemukan dalam sayur lodeh di Nusa Tenggara Timur (NTT), mendapat titik temu di mana pemilik dari potongan jari itu telah berhasil diidentifikasi.
IDWS, Kamis, 5 Januari 2023 - Karo Dokpol Pusdokkes Polri Brigjen dr A Nyoman Eddy Purnama Wirawan mengatakan, potongan jari tersebut diduga milik seorang pria.
"Ciri-cirinya itu manusia, bisa dipastikan itu manusia. Kemudian laki-laki, jadi detilnya nanti bisa langsung kontak dengan penyidiknya karena memang kita karena penyidik yang minta kita serahkan kepada penyidik," kata Nyoman kepada wartawan, Kamis (5/1/2023), dikutip dari detikcom.
"Secara umum bisa diperiksa secara DNA, tinggal kita menunggu pembandingnya. Tentu kerja ekstra dari penyidik untuk mencari pembandingnya siapa itu kan. Hasilnya itu sudah ada, kemarin itu baru kita kirim ke Polda NTT. Jadi kami mendapatkan profilnya tetapi ya nanti lebih detil mungkin penyidiknya yang bisa ditanya," jelasnya.
Namun sayang belum diketahui bagaimana bisa potongan jari itu berada di dalam sayur lodeh yang hendak di santap oleh Petrus.
Peristiwa penemuan potongan jari manusia dalam sayur lodeh itu cukup bikin merinding bagi orang yang mendengarnya. Kasus bermula pada Kamis (8/12/2022) ketika dua orang pria bernama Dion Klau dan Iso Foa membeli sayur lodeh di sebuah warung untuk dibawa pulang dan disantap di rumah. Sisa sayur lodeh tersebut kemudian hendak disantap oleh rekan mereka, Petrus Watu (30), warga Desa Haitimuk, Kecamatan Wetiman, Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Foto potongan jari dalam sayur lodeh yang ditemukan Petrus Watu, warga NTT, pada akhir tahun lalu. (Harapan Rakyat)
Alangkah kagetnya Petrus ketika ia menemukan potongan jari manusia di sayur lodeh yang hendak ia santap. Merasa horor, Petrus bersama Dion dan Iso bergegas membawa sisa sayur lodeh berisi potongan jari manusia itu ke Mapolsek Tasifeto Timur. Dari hasil penelitian, potongan jari itu memang benar potongan jari manusia.
Kasus ini sementara dilidik oleh Polres Belu. Penyelidik Polres Belu pun telah memeriksa sejumlah saksi, yakni pemilik warung AI berinisial YKD serta pemasok tahu ke warung tersebut.
Melansir pemberitaan Tribunnews.com, orang-orang serta pemilik warung di mana Dion dan Iso membeli sayur lodeh berisi potongan jari manusia itu telah diperiksa oleh polisi. Namun tidak ada yang mengalami luka pada bagian jari. Oleh karena itu, pihak kepolisian masih mendalami keterangan dari pihak terkait lainnya.
(Stefanus/IDWS)
Sumber: Tribunnews.com