Danau Sunter Kembali Makan Korban Jiwa, Kali Ini Seorang Anak yang Nekat Bermain di Sana
Danau Sunter, Jakarta Utara, kembali memakan korban untuk kesekian kalinya. Kali ini seorang anak bernama Umay Yazid (11) yang jadi korbannya.
IDWS, Jumat, 25 November 2022 - Umay Yazid (11), ditemukan tewas usai tercebur di Danau Sunter, Jakarta Utara pada Kamis (24/11/2022). Komandan Regu (Danru) Penyelamat Sektor 3 Tanjung Priok, Supriyanto menyampaikan bocah tersebut ditemukan tak bernyawa setelah tiga jam tenggelam di danau tersebut.
Sebelumnya, Umay bersama dua orang temannya telah diperingatkan oleh warga setempat untuk tidak berenang di area tersebut. Namun, mereka tak mengindahkan imbauan warga. Setelah diperingatkan untuk kedua kalinya, mereka tetap ngotot dan hanya berpindah tempat saja.
"Saat ditemukan kondisi korban sudah tidak ada, tidak bernyawa," ungkap Supriyanto kepada wartawan di lokasi, Kamis (24/11/2022) sore seperti dikutip dari Kompas.com.
Korban ditemukan sekitar 10 meter dari titik awal ia tercebur ke Danau Sunter. Petugas gabungan pun langsung mencari tubuh korban setelah menerima laporan pada pukul 14.30 WIB.
Seorang anak bernama Umay (12), tercebur di Danau Sunter, Jakarta Utara, Kamis (24/11/2022) siang. Tim Penyelamat Sektor 3 Tanjung Priok, melakukan pencarian anak tersebut. (Kompas.com/Istimewa)
"Kami dapat laporan, sampai di sini 15 menit yakni sekitar 14.45 WIB kemudian kami sisir lokasi diharapkan bisa (korban) naik ternyata belum berhasil ditemukan," ucap Supriyanto.
Tim gabungan yang terdiri dari TNI, polisi, dan Suku Dinas (Sudin) Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara itu akhirnya menurunkan jangkar. Namun, jasad Umay tak kunjung ditemukan. Mereka pun menerjunkan tim penyelam, dan menemukan korban yang sudah tak bernyawa sekitar pukul 17.30 WIB.
Sering telan korban jiwa
Salah satu pedagang di kawasan Danau Sunter, Jakarta Utara bernama Yani (50) menyebut kejadian orang tenggelam di sana beberapa kali terjadi. Terbaru, Umay Yazid (11) ditemukan tewas setelah tenggelam di sana pada Kamis (24/11/2022) siang. Yani sendiri tak mengetahui jumlah pasti korban yang tenggelam dan tewas di Danau Sunter. Namun, sepengetahuannya sudah ada tiga kali kejadian serupa yang mana kebanyakan dari mereka ditemukan dalam kondisi tak bernyawa.
"Enggak sering sih, pernah ada beberapa kali di sini orang tenggelam. Sebelumnya ada yang meninggal tapi enggak terlalu ramai beritanya," ucap Yani kepada Kompas.com di Danau Sunter, Jumat (25/11/2022).
"Kalau tenggelam di sini pasti meninggal soalnya dalem. Ada lah kedalaman 8 meter," lanjutnya.
Yani berujar sebelum Umay tewas karena tenggelam, Danau Sunter juga pernah memakan korban jiwa sekitar tahun 2019. Kala itu, korban tenggelam pada pukul 17.00 WIB dan ditemukan mengapung keesokan harinya yakni pada pukul 10.00 WIB.
"Banyak anak-anak suka berenang di sini, kalau dibilangin pada ngeyel. Dibilangin kita-kita pedagang, dibikagin yang mancing jangan berenang," ucap Yani.
Biasanya, kata dia, anak-anak SD hingga SMP sering kali berenang di danau selepas mereka pulang sekolah. Danau Sunter sejatinya digunakan oleh para atlet, untuk berlatih ski air. Mereka berlatih sesuai jadwal, di kawasan tersebut.
"Ini kan danau bukan buat orang mandi sembarangan, ini untuk atlet. Tapi memang kami sudah sering ngomong, jangan main di sana," kata petugas pengamanan ski air yang akrab disapa Ambon.
Menurutnya, rambu untuk melarang masyarakat bermain di dalam air sesungguhnya pernah terpasang. Namun, plang tersebut akhirnya dirusak oleh anak-anak.
"Sudah dibikin tanda peringatan, sama saja. Dulu di bagian ujung ada, anak-anak ini ngebuang ke danau," jelas Ambon.