Prihatin Kondisi Jalan di Kampung, Crazy Rich Grobogan Rogoh Kocek Pribadi Rp 2,8 Miliar Untuk Perbaiki Jalan
Aksi seorang crazy rich di Grobogan jadi sorotan warganet setelah ia nekat menggelontorkan banyak uang untuk memperbaiki jalan penghubung antar desa sepanjang 1,8 kilometer.
IDWS, Jumat, 15 April 2022 - Warga bernama Joko Suranto, seorang crazy rich asal desa Jetis, Kecamatan Karangrayung, Kecamatan Karangrayung, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah itu jadi sorotan setelah aksinya merogoh kocek pribadi Rp 2,8 miliar demi memperbaiki jalan penghubung antar desa yang rusak parah.
Melansir inews.id, Joko Suranto adalah warga Jetis yang telah merantau selama bertahun-tahun lamanya dan sukses menjadi pemilik properti di Jakarta. Ketika pulang kampung ke Grobogan, ia merasa prihatin melihat kondisi jalan di kampung halamannya. Kondisi jalan penghubung antar desa yang tepat melintas di depan rumahnya ini rusak parah dan sering memakan korban ketika jalan digenangi air hujan
“Rasa keprihatinan adik saya muncul ketika pulang kampung dan melihat kondisi jalan yang sangat memprihatinkan,” kata Suharnanik, kakak kandung Joko Suranto, Kamis (14/4/2022).
“Meski jalan sepanjang 1,8 kilometer ini milik pemerintah daerah, namun adik saya nekat mengecor jalan dengan uang pribadi agar perekonomian warga tidak terganggu dan tidak lagi menimbulkan korban kecelakaan,” katanya.
Kondisi jalan penghubung antardesa di Desa Jetis, Kecamatan Karangrayung, Kabupaten Grobogan tampak mulus setelah diperbaiki. (inews.id/Rustaman Nusantara)
Jalan yang dicor dengan dana pribadi Joko Suranto itu merupakan jalur perekonomian yang menghubungkan beberapa desa di Karangrayung-Grobogan. Selain itu jalan itu juga digunakan sebagai jalur alternatif warga menuju Kabupaten Boyolali.
PUPR setempat tak kunjung bergerak
Sementara, Kepala Desa Jetis mengaku sudah mengusulkan perbaikan jalan ke kabupaten namun hingga kini tidak pernah ada tindak lanjut dari Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Aksi Joko Suranto mendanai perbaikan jalan rusak itu mendapat apresiasi warga setempat, salah satunya adalah Imam Budi Kartiko, warga Desa Jetis mengaku sangat senang dengan adanya proyek pembangunan jalan desa ini.
“Saya sangat berterima kasih telah rela membantu warga dalam pembangunan jalan desa. Setelah jalan mulus ini bisa lancar dalam pengiriman barang untuk dijual,” kata Imam yang bekerja sebagai pedagang dan pemilik toko ini, seperti dikutip dari inews.id.
Aktivitas pengerjaan jalan penghubung antardesa di Desa Jetis, Kecamatan Karangrayung, Kabupaten Grobogan. Perbaikan jalan ini diperbaiki oleh warganya yang super kaya. (inews.id/Rustaman Nusantara)
Sementara itu, sebelum melakukan pengerjaan jalan desa ini, pihak desa juga sudah melakukan koordinasi dengan Dinas PUPR Grobogan. Jika hujan deras turun dan pada malam hari, maka kondisi jalan akan menjadi licin dan penuh bebatuan sehingga sangat membahayakan pengendara yang melintas. Proyek pengerjaan jalan ini melibatkan warga setempat. Rencana pembangunan jalan desa ini akan selesai pada akhir bulan April 2022.
Harapannya, sebelum Lebaran warga bisa menikmati akses jalan yang sudah mulus. Selain itu pemudik yang tiba di Desa Jetis dan sekitarnya bisa tiba di rumah dengan lancar.
(Stefanus/IDWS)