Sindikat Copet Internasional Beraksi Saat WSBK 2021 Mandalika, 4 Orang Berhasil Ditangkap
Polda NTB menangkap 4 pencuri yang beraksi saat balapan World Superbike Championship (WSBK) 2021 berlangsung di Sirkuit Mandalika.
IDWS, Selasa, 22 November 2021 - Ternyata, komplotan pencuri itu merupakan jaringan copet internasional dengan sasaran penonton event-event besar.
"Semua ini jaringan copet internasional, biasa main di Batam, Makau, Sirkuit Sepang, dan Singapore," ungkap Ditkrimum Polda NTB Kombes Hari Brata kepada wartawan, Selasa (23/11/2021), seperti dikutip dari detikcom.
Fakta tersebut diketahui polisi setelah melakukan penyelidikan atau pengembangan terhadap 4 orang yang telah ditetapkan sebagai tersangka tersebut. Bahkan, para tersangka telah berencana melakukan aksinya pada event MotoGP 2022.
Polda NTB menangkap 4 pencopet yang beraksi saat WSBK Mandalika. (Faruk/detikcom)
"Dan mereka akan undang pemain-pemain copet dari Malaysia, Turki, Thailand, Singapore, dan Philippines saat MotoGP 2022 nanti," tutur Hari Brata.
Hari mengungkapkan para tersangka telah melancarkan aksinya beberapa hari sebelum event berlangsung. Salah satu korbannya adalah wartawan dari Jepang.
"Hari Sabtu ada korban wartawan Jepang, 3 orang. Minggu ada korban 3 orang dan 1 orang si Mall Episentrum. Korbannya mayoritas perempuan, kalau laki-laki biasanya malam kondisi saat mabuk di kafe dan di diskotek," jelasnya.
Polisi menangkap 4 anggota komplotan pencuri yang beraksi saat balapan World Superbike Championship (WSBK) 2021 berlangsung di Sirkuit Mandalika. Mereka merupakan warga dari luar Nusa Tenggara Barat (NTB) yang datang untuk melakukan aksi pencurian.
"Komplotan pencuri itu berjumlah lebih 4 orang, namun yang berhasil ditangkap baru 4 orang, semua berasal dari luar Pulau Lombok, yakni dari Jakarta," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda NTB Kombes Hari Brata dalam keterangannya kepada wartawan, Senin (22/11/2021).
Komplotan pencuri asal Jakarta itu melakukan aksi pencopetan di tengah keramaian penonton WSBK Mandalika. Aksi mereka kemudian diketahui polisi dari pergerakannya.
Empat orang yang ditangkap itu terdiri atas 3 perempuan dan 1 laki-laki. Empat orang ini diketahui telah berhasil mencuri di area pintu masuk atau Gate 3.